Puluhan warga terlihat mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Medan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan sosial (bansos). Warga yang datang terlihat berkerumun di depan pintu kantor.
Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Pinang Baris, Medan Sunggal, Rabu (13/5/2020), puluhan warga ini terlihat membawa fotokopi kartu keluarga dan KTP. Terlihat warga yang datang tidak menggunakan masker.
Salah satu warga, Naek Sagala, mengatakan dirinya datang karena melihat keramaian saat melintasi kantor Dinsos. Dia mengaku sebelumnya tidak mengetahui adanya bantuan yang akan diberikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketepatan tadi lewat nengok ramai orang, saya datang. Katanya ada bantuan, bansos. Nggak ada informasi, dari kepling (kepala lingkungan) juga tidak ada," kata Naek.
"Tadi pulang dulu ke rumah di Medan Petisah, baru kemari lagi. Ambil KTP dan KK dulu tadi. Baru diserahkan ke sini," imbuhnya.
Naek, yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol), mengaku mengalami kesulitan ekonomi setelah virus Corona merebak.
"Saya ojol, anak saya empat. Selama ada Corona ini penumpang susah. Biasanya satu hari dapat Rp 100 ribu, sekarang satu hari bisa nggak dapat orderan," ujarnya.
Naek mengaku sebelumnya juga sudah mendapatkan bantuan beras dari Pemko Medan. Namun, menurutnya, bantuan itu tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari.
"Ada beras 5 kg itu, nggak cukup. Udah tiga bulan begini," paparnya.
Pendaftaran penerima bansos di Dinsos kota Medan ditutup pukul 14.30 WIB. Meski sudah ditutup, terlihat puluhan orang masih terus datang dan berkerumun di depan kantor dinas hingga pukul 15.14 WIB.
(haf/haf)