Brasil mencatatkan angka kematian pasien COVID-19 tertinggi dalam sehari. Ada 881 kematian baru yang terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Hal ini menempatkan Brasil di peringkat keenam angka kematian tertinggi di dunia.
Seperti dilansir AFP, Rabu (13/5/2020) Brasil merupakan negara Amerika Latin yang paling parah terkena pandemi ini. Jumlah total kematian akibat Corona di Brasil sekarang telah mencapai 12.400 kematian, dengan 177.589 kasus positif Corona yang dikonfirmasi - naik 9.258 dari hari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka ini menjadikan Brasil sebagai negara keenam yang paling terkena dampak Corona, setelah Amerika Serikat, Inggris, Italia, Prancis, dan Spanyol.
"Tentu saja, peningkatan kasus (di Brasil) dalam beberapa hari terakhir adalah masalah yang memprihatinkan," kata Marcos Espinal, kepala departemen penyakit menular di Pan American Health Organisation dalam briefing di Washington, Selasa (12/5).
Para ahli mengatakan, bahwa dilihat dari pengujian yang dilakukan, diperkirakan angka kasus Corona sebenarnya di Brasil mungkin jauh lebih tinggi.
"Brasil hanya menguji orang-orang yang berakhir di rumah sakit," kata Domingo Alves, salah satu penulis studi yang diterbitkan pekan lalu. Studi yang memperkirakan jumlah sebenarnya infeksi di negara itu 15 kali lebih tinggi daripada angka resmi.
"Sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi berdasarkan data yang tersedia. Kami tidak memiliki kebijakan nyata untuk mengelola wabah itu. Pandemi ini lewat sesuka hati," katanya.
Sebelumnya, Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro telah menuai kritik karena menyepelekan pandemi Corona ini. Dia membandingkan virus ini dengan "flu ringan," sembari mengecam "histeria" terkait virus ini. Dia juga mendesak pemerintah negara-negara bagian untuk mengakhiri aturan tetap tinggal di rumah.
Sebelumnya, angka kematian akibat Corona tertinggi di Brasil adalah 751 kematian pada 8 Mei.