Operasi Kereta Luar Biasa (KLB) pada hari pertama, okupansi KAI masih rendah. Sejak pengoperasian pada Selasa (12/5), KLB relasi Bandung-Surabaya Pasarturi hanya membawa 11 penumpang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan seluruh penumpang tersebut merupakan penumpang yang termasuk dalam masyarakat yang dikecualikan sesuai SE Gugus Tugas COVID-19.
"Meski okupansinya tidak tinggi, pengoperasian KLB ini KAI tujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat," ujar Joni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joni menuturkan sejauh ini ada enam perjalanan KLB di tengah pandemi Corona sejak dioperasikan kemarin. Perinciananya, KLB Gambir-Surabaya Pasarturi 27 penumpang, KLB Surabaya Pasarturi-Gambir sebanyak 12 penumpang, KLB Bandung-Surabaya Pasarturi sebanyak 11 penumpang, KLB Surabaya Pasarturi-Bandung hanya 1 penumpang, KLB Gambir-Surabaya Pasarturi sebanyak 8 penumpang, terakhir perjalanan KLB Surabaya Pasarturi-Gambir 3 penumpang.
Selain menyediakan KLB, KAI membentuk posko Satgas COVID-19. Total 96 personel yang bertugas pada Posko Satgas COVID-19 di berbagai stasiun untuk melakukan verifikasi berkas calon penumpang.
Baca juga: Kereta Luar Biasa Dioperasikan |
Lebih lanjut, Joni mengatakan petugas berasal dari unsur internal KAI, Kemenhub, TNI, polisi, BPBD, Satpol PP, dan dinas kesehatan masing-masing daerah. Penumpang yang sudah diverifikasi berkasnya oleh Tim Satgas dapat langsung membeli tiket di loket stasiun keberangkatan penumpang.
Untuk diketahui, KAI menjual tiket mulai H-7 keberangkatan, dan tiket yang telah terjual sampai 12 Mei pukul 17.30 mencapai 89 tiket. Terdapat 29 calon penumpang yang ditolak karena berkas yang diserahkan tidak lengkap.
"Pengoperasian KLB ini dikhususkan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah, dan bukan diperuntukkan bagi angkutan mudik Lebaran 1441 H," tegas Joni.
Penumpang harus melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan dalam SE Gugus Tugas COVID-19 No 4/2020 agar dapat membeli tiket perjalanan KLB. Yang tidak bisa melengkap berkas tidak akan diberi surat izin dari Tim Satgas COVID-19
KAI mengoperasikan KLB mulai 12 Mei sampai 31 Mei 2020 dengan rute Gambir-Surabaya Pasarturi PP (Lintas Utara dan Selatan) dan Bandung-Surabaya Pasarturi PP. Tiket dijual di loket stasiun keberangkatan penumpang.
Pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-7 keberangkatan oleh penumpang yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan.
(mud/mud)