Tes Swab di 12 Pasar di Kota Bekasi, 2 Pedagang Positif Corona

Tes Swab di 12 Pasar di Kota Bekasi, 2 Pedagang Positif Corona

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 16:56 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Bekasi -

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan tes swab di 12 pasar dan 2 pertokoan di Kota Bekasi. Hasilnya, 2 pedagang positif terpapar virus Corona (COVID-19).

"Dua (pedagang) positif, bertempat di pasar Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).

Kedua orang itu adalah pedagang ayam potong dan pekerja di salah satu kios pasar. Namun keduanya bukan warga Kota Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inisial R ber-KTP di Kabupaten Bekasi yang sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Namun, untuk inisial H ber-KTP di Kabupaten Bogor, Wali Kota akan menghubungi Bupati Bogor untuk segera ditindaklanjuti," lanjut Rahmat.

Rahmat menyebut keduanya beraktivitas sehari-hari di pasar. Pemkot Bekasi akan melakukan tracing siapa saja yang melakukan kontak terhadap kedua pasien tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saat sidak, masih banyak yang tidak menggunakan masker dan santai saja tidak seperti ada wabah yang berbahaya, tapi dari Pemerintah Kota Bekasi juga telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan COVID-19 ini," tutur Rahmat.

Selain di pasar, tes tersebut juga dilakukan di 2 pertokoan di Kota Bekasi. Total terdapat 700 alat tes swab.

(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads