Pandemi Corona, 'Halo Dinsos' Deteksi Penerima Bansos di Sukabumi

Pandemi Corona, 'Halo Dinsos' Deteksi Penerima Bansos di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 17:08 WIB
Poster
Ilustrasi warga terdampak pandemi Corona. (ilustrator: Edi Wahyono)
Sukabumi -

Pemkot Sukabumi meluncurkan aplikasi layanan yang bertugas mendeteksi penerima bansos di wilayahnya. Program aplikasi yang menyatu dengan layanan website Gugus Tugas Penanganan COVID-19 ini menyediakan menu yang berhubungan dengan bantuan sosial (bansos).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan di dalam layanan Halo Dinsos ini nantinya masyarakat dapat melihat apakah dirinya mendapat bantuan atau tidak. "Tinggal masukan nama, nanti muncul apakah dia mendapat bantuan pusat, provinsi atau dari kota atau sama sekali belum mendapat bantuan. Ketika dia terdampak, ketika dia berhak mendapat bantuan, tapi tidak ada namanya disana, dia bisa mendaftar melalui Halo Dinsos," kata Fahmi kepada awak media, Selasa (12/5/2020).

Halo Dinsos merupakan layanan call center yang disiapkan Pemkot Sukabumi untuk warga terdampak dan belum mendapat dukungan apa pun. "Ketika terdampak, namun belum mendapat bantuan apa pun, silahkan mendaftar ke Halo Dinsos. Nanti akan diverifikasi, apakah dia layak atau tidak mendapat bantuan," ujar Fahmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JPS Terdistribusi Jelang Idul Fitri

Sementara itu, Fahmi menjelaskan soal Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang disiapkan oleh pihaknya. Saat ini ada 10 ribu paket bantuan yang akan disebar kepada masyarakat yang terbagi dalam dua kelompok.

ADVERTISEMENT

"JPS ini diberikan kepada dua kelompok warga miskin. Pertama, terdata melalui DTKS. Kedua, warga miskin baru non-DTKS. Pemerintah daerah dalam hal ini menyiapkan paket bantuan untuk menyisir warga DTKS dan non-DTKS yang tidak mendapat bantuan dari pusat maupun provinsi. Jadi bantuan ini untuk menyisir warga yang belum mendapat bantuan sama sekali," tutur Fahmi.

Fahmi mengamati saat ini riak-riak mulai menghangat soal ada warga yang tidak mendapat bantuan dari pusat maupun provinsi. Adanya bantuan dari Pemkot Sukabumi, Fahmi berharap mereka dapat terobati dengan bantuan yang berasal dari pihaknya.

"Kami ingin sampaikan kepada masyarakat, tidak perlu khawatir. Pemda siap memberikan bantuan kepada mereka," ucap Fahmi.

Terkait kemungkinan adanya data miskin baru (misbar) akibat terdampak COVID-19, Fahmi mengungkapkan akan terus evaluasi secara bertahap seiring penyebaran bantuan sosial.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads