Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria akan memulai kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah mulai 27 Mei mendatang pasca pandemi virus Corona. Rencana pembukaan sekolah ini beberapa minggu lebih awal dari yang diperkirakan.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/5/2020) pengumuman ini disampaikan oleh Premier Victoria Daniel Andrews. Andrews menjelaskan bahwa Victoria termasuk kota Melbourne akan mengambil pendekatan dengan para remaja di ruang kelas terlebih dahulu dan diikuti oleh para murid yang lebih muda mulai 9 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Premier dari partai buruh itu sebelumnya dikritik oleh lawan-lawan politiknya karena dinilai terlalu lambat untuk membuka kembali sekolah, sebuah langkah yang dipandang sebagai kunci untuk memulihkan ekonomi nasional yang menuju resesi pertama dalam 30 tahun.
Kegiatan sekolah pada 27 Mei targetnya mengedepankan rekomendasi pemerintah sebelumnya untuk menjaga agar para siswa Victoria tetap di rumah sampai pertengahan tahun. Ini dilakukan saat tren infeksi baru lebih rendah dengan tujuh kasus baru di negara bagian itu dalam 24 jam hingga Selasa (12/5).
"Dengan tiga siswa di rumah saya sendiri, semuanya belajar dari rumah... Saya tahu dan mengerti ini tidak mudah," kata Andrews, Selasa (12/5).
"Tapi itu telah membuat perbedaan besar, perbedaan besar pada jumlah kasus yang kita miliki," sambungnya.
Drop-off dan waktu makan siang akan dilakukan dengan hati-hati, pembersihan akan ditingkatkan dan semua orang dewasa harus menjaga jarak mereka.
Victoria adalah negara bagian terakhir yang mengumumkan dibuka kembalinya sekolah usai langkah-langkah penutupan nasional untuk mengatasi wabah virus Corona.
Sekolah-sekolah di negara bagian terbesar di Australia, New South Wales, dibuka kembali pada hari Senin (11/5) tetapi hanya mengizinkan siswa untuk menghadiri satu hari dalam seminggu dengan hati-hati.
Victoria melaporkan periode 24 jam pertamanya tanpa satu kasus positif Corona baru setelah melakukan 6.000 tes pada waktu yang sama.
Australia secara keseluruhan telah mencatat sekitar 7.000 kasus COVID-19 dan 97 kematian akibat virus Corona, jauh di bawah tingkat yang dilaporkan di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa. New South Wales dan Victoria mencatat sebagian besar dari jumlah kasus Corona yang dikonfirmasi dan 97 kematian.
Menteri Urusan Perbendaharaan Negara Josh Frydenberg diperkirakan akan mengumumkan pada hari Selasa (12/5), bahwa rencana penghapusan sebagian besar pembatasan jarak sosial di Australia pada bulan Juli akan mendongkrak ekonomi lebih dari A $ 9 miliar ($ 5,80 miliar) setiap bulan.
Pemerintah mengharapkan sekitar 850.000 orang akan kembali bekerja begitu relaksasi yang direncanakan dari pembatasan jarak sosial dilaksanakan.