Prof. Nasaruddin Umar mengajak kita memperbanyak spiritual saving pada Ramadhan bulan yang penuh berkah ini. Apa itu spiritual saving?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Spiritual saving artinya tabungan amal kebajikan kita. Habluminallah kita. Semakin besar tabungan spiritual kita, insya Allah semakin dipelihara kita oleh Allah dari berbagai musibah," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal itu dalam detik Kultum.
Agar kita lebih memahami apa itu spiritual saving, Prof. Nasaruddin Umar mengisahkan cerita dari tiga pencari kayu bakar yang tersesat dan terjebak di dalam gua yang dindingnya runtuh. Ketiganya satu per satu secara bergantian menyebutkan amalan yang pernah mereka lakukan dalam kehidupan ini. Amalan-amalan itu yang membuat pintu gua terbuka sedikit demi sedikit. Dari kisah itu terungkap, ketiga pencuri kayu bakar itu selamat berkat spiritual saving mereka.
"Kisah ini contoh spiritual saving bisa berfungsi sebagai tolak bala. Jadi dalam posisi sekarang entah itu corona, banjir, paceklik, mari kita menyebut amal-amal apa yang pernah kita lakukan, mudah-mudahan spiritual saving kita ini membantu menurunkan fadilah atau keutamaan dari Allah SWT," jelas Prof. Nasaruddin Umar.
Saksikan selengkapnya detik Kultum Prof. Nasaruddin Umar: Mengontrol Spiritual Saving di detikcom.
(eny/erd)