.webp)
Bantuan masker kain dari Pemprov DKI Jakarta telah tersalurkan ke warga Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Namun sejumlah warga yang memiliki kemampuan ekonomi lebih meminta bantuan maskernya disumbangkan ke warga lain yang lebih membutuhkan.
"Menolak dalam arti begini, rumahnya ini di Tebet kan ada, terutama di Tebet yang perumahannya bagus-bagus-mewah itu mereka bukan menolak ya tapi istilahnya mendonasikan jatah mereka kepada yang lebih membutuhkan," kata Camat Tebet Dyan Airlangga ketika dihubungi, Senin (11/5/2020).
"Jadi begitu RT membagikan 'Pak ini Pak, ada masker bantuan dari Pemprov', 'Wah kita udah banyak ini Pak RT, udah jatah kami berikan saja warga yang membutuhkan', gitu. Kalau menolak 'saya nggak mau' gitu nggak ada," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecamatan Tebet menerima bantuan masker kain sebanyak 496.812 pcs yang dibagikan ke tujuh kelurahan. Setiap warga masing-masing menerima dua masker kain.
"Satu jiwa dapat dua. Bentuknya sudah dipaketkan, satu plastik isinya dua. Misalnya satu rumah ada lima jiwa berarti dapat lima paket berarti dapat 10 pea pieces," ujar Dyan.
Dyan berharap bantuan ini semakin membuat warga sadar menggunakan masker di tengah pandemi Corona. Sebab, dia masih kerap menemukan warganya yang tidak memakai masker saat ke luar rumah.
"Harapan saya warga disiplin ya untuk menggunakan masker apabila keluar dari rumah. Ini penting apapun keperluannya. Mereka begitu keluar harus menggunakan masker. Mau itu sebentar, mau itu lama apalagi banyak yang bilang kemarin-kemarin saya temukan saat monitoring PSBB banyak yang alasan 'sebentar Pak, saya cuma ke situ doang, wah saya cuma punya satu dicuci Pak'," kata Dyan.
