Petugas Basarnas Medan diturunkan untuk membantu pemadaman kapal tanker yang terbakar di Belawan, Medan, Sumut. Petugas mengalami sedikit kesulitan memadamkan api karena angin berembus kencang.
Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian. Petugas yang ke lokasi pun dibekali alat pelindung diri.
"Setelah kita dapat informasi, kita langsung ke lokasi," kata Toto Mulyono kepada wartawan, Senin (11/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toto menyebutkan pergerakan personel dipimpin langsung oleh Kasi Operasi Kantor SAR Medan, Zul Indra. "Personel kita bekali dengan peralatan pemadam kebakaran, seperti APAR, APD, TANDU, dan alat Rescue Carrier D-Max untuk melakukan evakuasi bilamana ada korban terjebak di dalam kapal," tuturnya.
Menurut dia, hingga saat ini tim masih berada di lokasi membantu melakukan pemadaman "Petugas mengalami kesulitan dikarenakan embusan angin yang cukup kencang sehingga mengakibatkan api merambat ke segala arah dan kepulan asal pekat, tebal mengakibatkan jarak pandang petugas terbatas," ujar Toto.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran kapal tanker terjadi di Belawan sejak pagi tadi. Kapal yang terbakar itu sedang dalam perbaikan dan diduga terbakar akibat percikan api.
Api sulit padam karena masih ada sisa minyak di dalam kapal tersebut. Belum ada informasi korban akibat kebakaran ini.
(elz/elz)