Korsel Laporkan 34 Kasus Baru Positif Corona, Tertinggi Sebulan Terakhir

Korsel Laporkan 34 Kasus Baru Positif Corona, Tertinggi Sebulan Terakhir

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 11:21 WIB
Visitors wearing face masks walk near the Gwanghwamun, the main gate of the 14th-century Gyeongbok Palace, and one of South Koreas well-known landmarks, in Seoul, South Korea, Saturday, Feb. 22, 2020. South Korea on Saturday reported a six-fold jump in viral infections in four days to 346, most of them linked to a church and a hospital in and around the fourth-largest city where schools were closed and worshipers and others told to avoid mass gatherings. (AP Photo/Lee Jin-man)
Ilustrasi situasi di Korea Selatan (Foto: AP/Lee Jin-man)
Seoul -

Korea Selatan (Korsel) melaporkan 34 kasus positif virus Corona (COVID-19) hari ini. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi dalam sebulan ini.

Dilansir Reuters, Minggu (10/5/2020), dari 34 kasus baru, 26 di antaranya merupakan transmisi lokal. Sementara, 8 lainnya merupakan kasus impor.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan, jumlah kasus hari ini merupakan tertinggi sejak 9 April 2020. Setelah berjuang melawan wabah COVID-19 gelombang pertama, Korsel mencatat nol atau sangat sedikit kasus domestik selama 10 hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wabah COVID-19 kembali merebak setelah seorang pemuda yang tak menyadari terinfeksi virus Corona klubbing di setidaknya 5 kelab malam di Seoul. Pria berusia 29 tahun itu pun menulari puluhan orang lainnya.

Peristiwa itu pun mendorong Seoul untuk menutup sementara semua fasilitas hiburan pada Sabtu kemarin. Seoul juga tengah melacak 1.500 orang yang telah pergi ke kelab, dan meminta siapa pun yang berada di sana akhir pekan lalu untuk mengisolasi diri selama 14 hari dan dites.

ADVERTISEMENT

Wabah COVID-19 itu kembali muncul tepat setelah Korsel meringankan beberapa pembatasan social distancing dan berusaha untuk membuka kembali sekolah dan tempat usaha.

Presiden Moon Jae-in pun memperingatkan gelombang kedua wabah COVID-19 pada akhir tahun ini. Dia mengatakan klaster baru tersebut bisa menyebabkan COVID-19 menyebar luas lagi kapan saja.

"Belum berakhir sampai selesai. Sambil menjaga kewaspadaan yang meningkat sampai akhir, kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita mengenai pencegahan epidemi," katanya dalam pidato televisi yang menandai ulang tahun ketiga pelantikannya.

"Kita berada dalam perang yang berkepanjangan. Saya meminta semua orang untuk mematuhi tindakan pencegahan dan peraturan keselamatan sampai situasinya selesai, bahkan setelah melanjutkan kehidupan sehari-hari," sambung Moon.

(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads