Kasus Corona di Lingkaran Dekat Trump

Round-Up

Kasus Corona di Lingkaran Dekat Trump

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 02:29 WIB
WASHINGTON, DC - DECEMBER 24:  Trash begins to accumulate along the National Mall near the Washington Monument due to a partial shutdown of the federal government on December 24, 2018 in Washington, DC. The partial shutdown will continue for at least a few more days as lawmakers head home for the holidays as Democrats and the Trump administration cannot agree on an amount of funding for border security. (Photo by Win McNamee/Photo by Win McNamee/Getty Images)
Gedung Putih di Washington DC. (Foto: Getty Images)
Washington DC -

Kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) juga berdampak kepada orang-orang di pusaran Gedung Putih. Dalam sepekan terakhir, 2 staf Gedung Putih dan asisten pribadi putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka, juga dikabarkan positif virus Corona.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (9/5/2020), seorang staf atau 'personal valet' yang bekerja untuk Trump dan seorang juru bicara Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif virus Corona dalam sepekan ini. Keduanya diketahui sama-sama bekerja di Gedung Putih.

Kedua kasus baru itu menyoroti paparan virus Corona terhadap lingkaran dalam Presiden dan Wapres AS. Diketahui juga bahwa Trump dan Pence kembali melanjutkan jadwal mereka yang melibatkan aktivitas bepergian ke berbagai wilayah dan bertemu banyak orang.



Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, dalam pernyataan terbaru berupaya membela upaya-upaya pemerintah AS dalam melindungi Trump dan Pence dari virus Corona. Dia menyoroti langkah-langkah baru yang diambil Gedung Putih, termasuk pelacakan kontak dan menerapkan semua rekomendasi panduan untuk pekerja esensial.

"Kami telah mengambil setiap langkah pencegahan untuk melindungi presiden," ujar McEnany kepada wartawan di Gedung Putih.



McEnany juga menekankan aktivitas pembersihan rutin dan kepatuhan terhadap panduan saling menjaga jarak 6 kaki (1,8 meter), yang sebenarnya tidak selalu dipatuhi di acara-acara Gedung Putih yang dihadiri banyak orang.

"Kami telah melakukan setiap hal yang diminta Dr (Deobrah) Birx dan Dr (Anthony) Fauci untuk kami lakukan," ujarnya, merujuk pada dua pakar kesehatan terkemuka AS dalam satuan tugas virus Corona pada Gedung Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selain itu, seorang asisten pribadi Ivanka Trump juga dikabarkan terkena virus Corona. Seperti dilansir CNN, Sabtu (9/5), wanita yang tidak disebut namanya ini diketahui bekerja sebagai asisten pribadi Ivanka. Namun diketahui juga bahwa dia tidak berada di dekat Ivanka selama beberapa pekan terakhir.

Putri Donald Trump, Ivanka.Putri Donald Trump, Ivanka. Foto: Chip Somodevilla/Getty Images



Menurut sumber yang memahami isu ini kepada CNN, asisten pribadi Ivanka itu bekerja dari jarak jauh atau teleworking selama nyaris dua bulan terakhir.

Sumber ini menyebut bahwa asisten pribadi Ivanka menjalani tes Corona sebagai langkah pencegahan. Menurut sumber ini, asisten pribadi Ivanka itu dinyatakan positif tanpa mengalami gejala-gejala virus Corona.



Sementara itu, dituturkan sumber lain yang memahami isu yang sama, bahwa Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, telah menjalani tes terbaru dan dinyatakan negatif pada Jumat (8/5) waktu setempat. Baik Ivanka maupun Kushner sama-sama bekerja sebagai penasihat senior Trump.

Kasus virus Corona di AS sendiri sudah menembus angka 1 juta. Dikutip dari situs COVID-19 milik AS, tercatat ada 1.248.040 kasus positif Corona dan 75.477 orang meninggal. Data ini diperbarui hari Jumat (8/5) pukul 21.38 waktu setempat.

Halaman 2 dari 2
(dkp/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads