Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak sekitar pukul 15.00 WIB menyebabkan genangan air di beberapa lokasi. Laporan longsor pun diterima oleh BPBD Kota Semarang.
Lokasi genangan antara lain ada di perempatan Taman Sampangan Kota Semarang yang memang jalannya lebih rendah dari sekitarnya. Beberapa pengendara motor terpaksa menuntun motornya yang mogok akibat menerjang genangan.
"Ketinggian air sekitar 50 centimeter. Banyak motor matic kecil yang mogok karena nekat menerobos. Setelah beberapa menit saya akhirnya memutuskan menerobos dan biasa lewat, Saya hapal betul jalan itu," kata salah satu warga, Afri saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (9/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi genangan lainnya ada di Mangkang tepatnya di sebagian wilayah Mangkang Wetan dan Mangunharjo dengan ketinggian mulai dari 10 cm sampai sekitar 40 cm. Beberapa rumah di RT 1 RW 1 Kelurahan Mangkang Wetan sudah mulai tergenang air akibat meluapnya sungai Bhakti yang memisahkan RT 1 dan 2.
"Setiap hujan deras, sungai kecil di tengah kampung yakni Sungai Bhakti pasti meluap dan menggenangi rumah warga di RT 1 dan jalanan di RW 2," kata salah satu warga, Totok.
Sementara itu, anggota BPBD Kota Semarang, Heriyanto membenarkan ada beberapa wilayah banjir dan ada satu laporan longsor di daerah Talangsari.
"Talangsari Kelurahan Bendan Duwur RT 4 RW 3 ada longsor. Jalan Kuda Wonosari banjir, Mangkang Kulon air di sungai Plumbon meluap, di PT Sango ada limpasan aliran sungai meluap. Ini teman-teman relawan geser ke Talangsari," kata Heriyanto saat dimintai konfirmasi.
(alg/ams)