Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengikuti berbagai protokol kesehatan dalam roadshow kunjungannya ke berbagai daerah untuk menyerahkan bantuan penanganan COVID-19. Seperti yang terlihat pada Posko Siaga Darurat Pencegahan dan Antisipasi COVID-19 di Luwu Utara pada hari ini, dan juga beberapa di antaranya Pos Pemeriksaan di perbatasan Toraja Utara-Tana Toraja serta perbatasan Sidrap-Enrekang.
Pada Posko Salokaraja di Kecamatan Maiwa, Perbatasan Sidrap-Enrekang, Nurdin mengikuti alur pemeriksaan sebagai pendatang. Kendaraan yang ia gunakan disemprot dengan disinfektan, kemudian ia pun masuk ke bilik disinfektan. Kemudian Nurdin menuju ke tenda pemeriksaan/screening, di mana pada saat itu identitas diri serta tujuannya ditanyakan. Lalu dilakukanlah pemeriksaan suhu tubuh dan pemberian edukasi.
Kepala Puskesmas Maiwa Yuliati SKM mengatakan, respon masyarakat bervariasi atas pemeriksaan ini. Namun tentunya mereka tetap diwajibkan untuk mengikuti prosedural ini dan diberikan edukasi mengenai COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk respon warga bervariasi. Ada yang menerima, adapula yang menolak. Yang menerima tetap kami lanjutkan sesuai alur. Yang menolak kami berikan edukasi tentang COVID-19," jelas Yuliati, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).
Selanjutnya, para pendatang dibagi atas dua status yang akan tinggal di Wilayah Kecamatan Maiwa dan untuk di luar Kecamatan Maiwa. Bagi mereka yang akan menetap di Kecamatan Maiwa, diberikan Surat Keterangan Pemantauan sebagai bukti telah diperiksa di posko COVID-19 di Salokaraja. Kemudian akan dipantau selama 14 hari oleh aparat desa dan petugas kesehatan desa.
Bila ada gejala yang terjadi, maka para pendatang harus segera melapor ke puskesmas dan akan dilakukan upaya ke rumah sakit untuk pemeriksaan selanjutnya. Bila tanpa gejala, maka mereka bisa melalukan isolasi mandiri. Sedangkan yang akan keluar wilayah Maiwa tanpa gejala, akan diedukasi untuk rajin cuci tangan dan jaga jarak.
"Sedangkan bila ada gejala, melapor ke Posko COVID-19 Kabupaten Enrekang," ujar Yuliati.
Sementara itu, salah satu petugas kesehatan yang bertugas Nurlinda Halim mengapresiasi langkah yang dilakukan Gubernur Sulsel untuk mengikuti alur pemeriksaan.
"Terima kasih Pak Gubernur mau singgah di posko, sehingga kami berharap pedatang lainnya juga bersedia. Ini sebagai upaya kita bersama melawan COVID-19," ungkap Nurlinda.
(prf/ega)