Gugus Tugas: 85% Kematian Corona di RI Berusia di Atas 45 Tahun

Gugus Tugas: 85% Kematian Corona di RI Berusia di Atas 45 Tahun

Muhammad Ilman - detikNews
Sabtu, 09 Mei 2020 13:23 WIB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: dok. BNPB)
Jakarta -

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengatakan usia di atas 45 tahun merupakan kelompok rentan terkena virus Corona (COVID-19). Sebanyak 85 persen kasus kematian akibat Corona di RI berasal dari kelompok usia di atas 45 tahun.

Dari grafik yang ditunjukkan, kelompok usia yang dominan meninggal akibat Corona terbagi menjadi dua, yakni 46-59 tahun (39,6 persen) dan di atas 60 tahun (45,2 persen). Jika ditotal berjumlah 84,8 persen (pembulatan menjadi 85 persen).

"Kalau lihat dari usia, kita bisa lihat bahwa ternyata usia yang paling rentan itu adalah di atas 45 tahun. Jadi yang berwarna abu-abu dan berwarna biru muda itu adalah sebelah kanan kotaknya menunjukkan kasus-kasus yang meninggal usianya di atas 45 tahun, ternyata total gabungannya adalah 85 persen," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adi Sasmito dalam jumpa pers di saluran YouTube BNPB, Sabtu (9/5/2020).



Dari aspek gender, Wiku mengatakan 60 persen pasien positif COVID-19 merupakan laki-laki. Menurutnya, dengan jumlah tersebut, laki-laki dianggap lebih rentan terkena virus Corona dibanding perempuan.

"Kalau kita lihat ternyata sekitar 60 persen itu yang positif adalah berjenis laki-laki, laki-laki lebih rentan. Sekitar 40 persen adalah perempuan dan ini adalah gambaran nasional," ujar Wiku.



Selain itu, penyakit bawaan orang tersebut juga membuat rentan terkena virus Corona. Menurutnya, penyakit bawaan itu antara lain darah tinggi, diabetes melitus, jantung, dan penyakit paru obstruksi kronis (PPOK).

"Kasusnya yang positif ini kebanyakan adalah orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi, kemudian diabetes, diabetes melitus ya. Jadi itu kita bisa lihat di sini. Kemudian penyakit jantung. Kemudian yang keempat adalah penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)," kata Wiku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tim Pakar: 60% Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Laki-laki:

(dkp/dkp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads