Seorang balita di Palu, Sulawesi Tengah terpaksa harus diisolasi di Rumah Perawatan Asrama Haji setelah hasil rapid test dinyatakan positif virus Corona. Sementara, ayahnya menjalani isolasi di rumah sakit dan masih menunggu dari hasil uji Swab.
"Ini adalah kasus pertama di Sulteng, balita yang diisolasi karena positif dari hasil rapid test. Penularannya masih ditelusuri. Namun, ayah dari balita tersebut, sebelumnya sudah jalani isolasi di rumah sakit dan masih menunggu dari hasil Swab," kata Kadinkes Palu dr Huzaemah kepada detikcom saat dikonfirmasi pada Jumat (8/5/2020) malam.
Dia mengatakan seorang balita tersebut baru berumur 1 tahun. Menurutnya, balita itu sudah jalani isolasi selama 9 hari di Rumah Perawatan Asrama Haji Palu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan sementara, balita itu terpapar virus Corona dari ayahnya yang saat ini statusnya pasien dalam pengawasan (PDP). Namun, tim gugus COVID-19 masih tunggu hasil Swab.
"Kondisinya membaik, dan semoga cepat sembuh." katanya.
Dalam laporan harian Pusdatina COVID-19 Sulteng ada 75 kasus, yakni 16 di Palu, 3 di Sigi, 6 di Poso, 5 di Tolitoli. Kemudian, 29 kasus di Buol, 1 di Banggai Kepulauan, 3 Morowali, dan 12 Morut
(fas/fas)