Wonosobo menjadi salah satu daerah yang masuk zona merah virus Corona (COVID-19) di Jawa Tengah. Saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Wonosobo mencapai 47 orang.
Berdasarkan data halaman resmi Pemkab Wonosobo, corona.wonosobokab.go.id ada 47 kasus postif COVID-19 per tanggal 8 Mei 2020. Kemudian tercatat ada 152 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 2.321 orang dalam pemantauan (ODP).
"Dari semuanya, kasus yang berasal dari klaster Gowa ini paling banyak ada 30 kasus. Sedangkan klaster lain yakni ada dari Kalimantan Tengah, Jakarta, Bandung, Magelang-Yogyakarta dan Amerika," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Wonosobo dr Mohammad Riyatno saat dihubungi detikcom, Jumat (8/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Riyanto meminta kepada warga yang mempunyai riwayat perjalanan dari daerah terjangkit untuk segera melapor. Mengingat saat ini, banyak kasus positif COVID-19 tanpa gejala.
Angka Kemiskinan Pasca Pandemi Corona Diprediksi Naik 12%:
"Jadi kalau ada yang dari daerah terjangkit untuk segera ke Puskesmas, atau ke satuan gugus tugas baik di desa atau kecamatan, dan kami berharap untuk jujur. Karena banyak orang yang pada akhirnya positif tetapi tanpa ada gejala sebelumnya," terangnya.
Riyatno juga mengingatkan kepada warga Wonosobo untuk tetap tinggal di rumah. Sebab, dari 47 kasus positif COVID-19 di Wonosobo ada yang berasal dari transmisi lokal.
"Masyarakat diminta untuk lebih waspada penularan virus ini, karena di Wonosobo sudah terjadi transmisi lokal. Jadi tetap di rumah aja, kalau terpaksanya beraktivitas menggunakan masker jaga jarak dan rajin cuci tangan," pesannya.