.webp)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan APBD mencapai Rp 87,95 triliun bisa merealokasi anggarannya guna memperbesar bantuan sosial. Dia mengatakan hal ini penting mengantisipasi pendapatan kelompok masyarakat yang terus turun akibat PSBB.
"Sekelas Pemprov Ibu Kota dengan manajemen kerja aparatur sipil negara yang profesional, seharusnya tak perlu lama berkutat dengan data siapa yang berhak menerima bantuan sosial dan siapa yang tidak berhak. Terlalu lama menyalurkan bantuan akibat lemahnya birokrasi, akan membuat rakyat semakin sengsara. Jangan sampai rakyat yang tak terkena COVID-19, malah menderita akibat kelaparan," pungkas Bamsoet," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Menurutnya, hingga kini masih banyak masyarakat yang terdampak COVID-19 belum mendapatkan bantuan sosial. Padahal mereka hidup dengan mengandalkan pendapatan harian di jalan untuk bekerja di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para sopir bajaj adalah bagian dari kelompok masyarakat yang mengandalkan pendapatan harian. Mereka biasanya mengantarkan pegawai yang turun dari stasiun KRL menuju kantor. Ataupun mengantar ibu-ibu ke pasar," ucapnya,
"Di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memerangi COVID-19, praktis kegiatan perkantoran maupun jual beli di beberapa pasar terhenti sebagian. Membuat pendapatan para sopir bajaj turun tajam," imbuhnya.
Mantan Ketua DPR RI ini menambahkan dari pengakuan para sopir bajaj tersebut, jangankan untuk membawa uang pulang ke rumah, membayar setoran kepada pemilik bajaj saja relatif susah. Sepinya tarikan membuat uang yang masuk ke kantong mereka kosong.
"Sedikit bantuan ini, paling tidak bisa membantu meringankan beban mereka. Dan diharapkan masyarakat lainnya ikut membantu," tuturnya
Oleh karenanya, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan para pengemudi bajaj di Jakarta. Setelah sebelumnya ditujukan kepada guru ngaji, ustazah, seniman, pengemudi ojek online, dan sopir taksi, kali ini bantuan paket sembako diberikan untuk para sopir bajaj.
Acara pembagian sembako kepada sopir Bajaj ini dihadiri oleh Ketua Paguyuban Tarmiji, Bajaj Jakarta Timur, Kapolsek Pulogadung Jakarta Timur, Ketua Umum Motor Besar Indonesia (MBI) Rio Castello, Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier dan Wakilnya Amriyati.
Diketahui, Bamsoet menyalurkan berbagai bantuan ini bersama organisasi Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) serta Relawan 4 Pilar MPR RI. Bantuan ratusan paket sembako berisi beras, mie instan, minyak goreng, sabun, kornet, kecap dan teh.
Menko PMK Tegur Keras Anies Gegara Data Bansos:
(mul/mpr)
