Kasus Corona di Pakistan melonjak hingga menembus 25 ribu kasus. Kasus ini melonjak hanya beberapa jam saja sebelum pemerintah mengumumkan akan mencabut aturan lockdown (penguncian) yang diterapkan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.
Pejabat Pemerintah Pakistan melaporkan ada 1.764 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir pada hari Jumat (8/5/2020), sehingga total kasus menjadi 25.837. Kematian meningkat dari 30 menjadi 594 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah mengumumkan rencana untuk mulai mencabut lockdown, yang dilaksanakan dengan buruk di Pakistan mulai Sabtu (9/5). Pengumuman ini muncul di tengah kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian Pakistan ketika tenggelam dalam resesi.
Simak juga video Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 22 M untuk Pelayanan Pasien Corona:
Dorongan untuk melonggarkan lockdown datang dari orang-orang di Pakistan, yang secara terbuka mencemooh pembatasan dan berkumpul di depan umum, terutama pada malam hari ketika orang merayakan bulan suci Ramadhan.
Bulan lalu, pihak berwenang mengatasi tekanan dari kelompok-kelompok agama menjelang Ramadhan dan mengizinkan masjid-masjid mengadakan sholat setiap hari. Para ulama berjanji untuk menginstruksikan para pemimpin agama agar membersihkan fasilitas mereka secara teratur.