.webp)
Australia telah mencatat beberapa kasus baru virus corona di sejumlah negara bagian. Namun jumlahnya tidak lebih banyak dibandingkan saat pertama kali virus corona mewabah.
New South Wales dan Victoria masih mencatat kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Sementara di Australia Selatan sudah hampir dua minggu tidak mencatat kasus baru COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Tasmania, tidak ada kasus baru dalam lima hari terakhir.
Kasus baru terakhir yang tercatat di Kawasan Australia Utara adalah empat hari dan hingga kini diketahui belum ada warga Aborigin di negara bagian tersebut yang tertular virus corona.
Saat ini sedang ada rencana bagi Australia untuk melonggarkan pembatasan pergerakan warga, namun kebanyakan warga masih takut untuk keluar rumah.
Australia mengaku telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mengendalikan wabah virus corona di negaranya.
Tetapi untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan, 'growth factor' atau faktor pertumbuhan untuk kasus COVID-19 telah meningkat di atas angka satu.
Artinya, Australia memiliki lebih banyak kasus baru pada pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya.
Secara singkat, faktor pertumbuhan adalah ukuran seberapa cepat jumlah kasus baru naik atau turun.
Australia telah berusaha agar angkanya di bawah satu.
Dalam beberapa minggu terakhir sudah beberapa kali kasus positif corona di sejumlah negara bagian tidak lebih dari dua digit.
Sebuah penurunan yang besar dari 460 kasus yang pernah tercatat sejak 28 Maret 2020.
"Ketika itu di atas satu, artinya kita harus melakukan sesuatu, yakni memastikan alasan di atas satu terkendali dengan baik," kata Catherine Bennett dari kajian epidemiologi di Deakin University, Melbourne.
"Saya rasa akan mudah melampaui angka satu jika kita menemukan klaster kecil lain dan ini harus dipersiapkan," tambahnya.
Inilah yang kita lihat sekarang dengan wabah virus corona yang ditemukan di sebuah pabrik daging 'Cedar Meats Australia' di negara bagian dalam Victoria selama beberapa hari terakhir.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia
(ita/ita)
