Di Tengah Pandemi, Belasan Remaja Samarinda Diamankan Polisi di Hotel

Di Tengah Pandemi, Belasan Remaja Samarinda Diamankan Polisi di Hotel

Suriyatman - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 05:30 WIB
Belasan remaja di Samarinda diamankan polisi di tengah pandemi
Foto: Belasan remaja di Samarinda diamankan polisi di tengah pandemi (Suriyatman/detikcom)
Jakarta -

Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), belasan remaja di Samarinda, Kalimantan Timur, diamankan aparat kepolisian saat sedang berada di sebuah hotel. Belasan remaja itu kedapatan berada di dalam lima kamar hotel.

"Untuk aktifitas mereka masih kita selidiki, kalau saat digerebek mereka berada ditempat itu hanya untuk main game online, namun masih kita dalami hal itu," kata Kanit Jatanras Polresta Samarinda, Iptu Abdul Rauf di Jalan Merdeka, Samarinda, Jumat (8/5/2020).

Soal kedapatan belasan remaja itu, Rauf mengatakan bahwa Operasi Pekat Mahakam yang saat ini dilakukan untuk membubarkan para warga yang sedang berkumpul di satu tempat. Namun saat melintasi sebuah hotel di Jalan Merdeka terlihat banyak kendaraan sepeda motor yang terparkir di halaman hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami langsung melakukan pengecekan, saat masuk dan bertanya kepada petugas hotel dikatakan ada pertemuan di salah satu lantai hotel dan pelaku menyewa 5 kamar hotel," kata Rauf.

"Anggota kami langsung bertindak dan memasuki kamar kamar tersebut dan benar saja kami mendapati para pelaku," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Setelah dilakukan pendataan, terdapat 19 remaja yang diamankan masih di bawah umur, terdiri dari 11 orang pria dan 8 orang perempuan. Sementara dewasa ada 2 orang perempuan dan 7 pria, semuanya warga Samarinda.

Seluruh remaja itu langsung digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Jika nanti ada yang terbukti melanggar hukum mereka akan dikenakan sanksi.

"Untuk anak di bawah umur kami akan panggilkan orang tua mereka dan kami beri peringatan kepada mereka untuk lebih memperhatikan anak-anak untuk lebih patuh dan mentaati imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul," kata Rauf.

Untuk mengantisipasi lebih jauh berkembangnya penyakit masyarakat di wilayah hukumnya, selain melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat yang digunakan untuk berkumpul, aparat juga memburu pelaku balap liar yang berkumpul di sejumlah titik.

"Ada laporan atau tidak dari warga, operasi pekat tetap kami laksanakan sebagai upaya menjaga kamtibmas," tutup Rauf.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads