Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masih mendata penerima bantuan sosial (bansos) tahap 2. Terdapat penambahan data penerima manfaat hingga mencapai 2 juta kepala keluarga (KK).
Awalnya, pendataan bansos di DKI Jakarta pada masa pembahasan sosial berskala besar (PSBB) sebanyak 1,19 juta KK. Lalu, karena ada kesalahan, maka data penerima hanya 1,16 KK.
"Untuk yang dari DKI kan (target) 1,2 juta KK. Tapi dari data yang kita lakukan pendistribusian ini ada 1.194.633. Kemudian yang terakhir setelah dikonsolidasikan ada 1,163 juta sekian," ucap Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta Irmansyah, kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Setelah ada evaluasi pendataan, Irmansyah menyebut, akan ada penambahan jumlah penerima manfaat sampai dengan 2 juta KK. Namun, angka tersebut masih terus dibahas.
"Ya ada penambahan. Untuk tahap ke dua, akan bertambah. Disampaikan Biro Tapem (Tata Pemerintahan), mungkin nanti akan dilakukan pendataan. Tapi data sementara kurang lebih 2 juta-an. Tapi kan lagi dilakukan pemadatan dulu," ucap Irmansyah.