Kultum Prof. Nasaruddin Umar: Mari Gunakan Waktu Ramadhan untuk Diam

detik Kultum

Kultum Prof. Nasaruddin Umar: Mari Gunakan Waktu Ramadhan untuk Diam

Eny Kartikawati - detikNews
Kamis, 07 Mei 2020 02:58 WIB
Prof. Nasaruddin Umar
Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban
Jakarta -

Pepatah kuno menyebutkan diam adalah emas. Diam atau puasa bicara bukan pekerjaan mudah bagi orang normal. Namun Allah SWT selalu mengingatkan kita agar hati-hati soal bicara, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Ahzab 70.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar," demikian terjemahan surat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda: "Sesungguhnya dosa yang paling banyak dilakukan oleh anak cucu Adam adalah pada lidahnya. Barangsiapa yang banyak bicara, banyak juga kekeliruannya. Barangsiapa yang banyak kekeliruannya, banyak juga dosanya. Barangsiapa yang banyak dosanya, maka nerakalah yang paling tepat tempatnya."

ADVERTISEMENT

Melalui detik Kultum pagi ini, Prof. Nasaruddin Umar mengajak kita memaknai kata diam di zaman sekarang ini di mana teknologi sudah semakin maju. Sehingga kini ketajaman lidah pun berbanding lurus dengan jari jemari kita.

"Karena itu saya ingatkan kepada pemirsa mari kita pelihara mulut dan tangan ini, jangan overaktif. Ini sekarang sangat luar biasa. Kadang-kadang kita tidak bicara, tapi forward sebuah berita bohong kepada teman kita, itu bisa menggegerkan dunia. Benda kecil ponsel itu bisa jadi anak kunci surga dan neraka," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Saksikan selengkapnya detik Kultum Prof. Nasaruddin Umar dalam video berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]



(eny/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads