Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan KM. Kendhaga Nusantara 8 ke Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubuh. Kapal ini merupakan subsidi pemerintah dalam proyek tol laut yang diprioritaskan untuk Indonesia Timur.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko menyatakan, tahun anggaran 2020 pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengoperasikan 26 trayek tol laut dengan jaringan trayek hampir ke seluruh Indonesia.
"KM. Kendhaga Nusantara 8 merupakan trayek T-11 yang ditugaskan untuk melayani wilayah timur dengan operator PT. Tempuran Emas Line (Temas)," kata Capt. Wisnu dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai prosesi tersebut, kapal tol laut melakukan proses kegiatan bongkar muat oleh TKBM Pelabuhan Elat dengan total muatan turun sebanyak dua kontainer GC. Adapun rute trayek KM. Kendhaga Nusantara 8 meliputi Pelabuhan Tanjung Perak-Fakfak-Kaimana-Timika (Pomako)-Agats-Elat-Tanjung Perak dan Pelabuhan Hub Agats.KM. Kendhaga Nusantara 8 tiba di Pelabuhan Elat, Kei Besar, Maluku Tenggara pada Selasa (5/5/2020). Proses penyambutan dilakukan secara adat oleh Tokoh Adat kepada Nakhoda KM. Kendhaga Nusantara 8, pengalungan syal kepada nakhoda oleh Camat Kei Besar dilanjutkan dengan sambutan Bupati Maluku Tenggara sekaligus prosesi pemecahan kendi air ke lambung kiri kapal di dampingi nahkoda dan tamu undangan.
"Pada tahun anggaran 2019, trayek ini hanya melayani pelabuhan-pelabuhan di Papua, namun tahun ini setelah dari pelabuhan hub Agats, kapal melakukan ekspansi ke Pelabuhan Elat di Provinsi Maluku," jelasnya.
Pihaknya berharap kehadiran kapal tol laut ini bisa menjadi sarana bagi masyarakat wilayah Papua dan Maluku yang dapat dimanfaatkan untuk pengiriman kebutuhan masyarakat, kebutuhan pokok dan penting, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian maupun hasil pertambangan.
Wisnu menjamin bahwa meskipun negara saat ini dalam situasi pandemi COVID-19, pemerintah akan terus hadir agar pelayanan transportasi laut tetap berjalan normal.
"Sebagaimana arahan bapak Menteri Perhubungan, kami akan memastikan pengiriman logistik tetap lancar, terutama untuk komoditas kebutuhan pokok dan barang strategis termasuk di wilayah timur Indonesia," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan penyambutan kapal tol laut tersebut Danlanal Tual, Dan Lanud Dumatubun Langgur, Kasdim 1503/Tual, WaKapolres Maluku Tenggara, Kadis Disperindag dan Tenaga Kerja Maluku Tenggara, Kadis Perhubungan Maluku Tenggara, Pimpinan SKPD Maluku Tenggara, unsur Muspika Kei Besar, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kei Besar serta para pengusaha setempat.
(prf/ega)