Berdasarkan data terbaru yang dihimpun dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulanan COVID-19 Garut, hingga Rabu (6/5/2020), diketahui total ada 27 orang warga Garut yang meninggal berkaitan dengan virus Corona.
Ke-27 orang tersebut masing-masing 13 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Selain itu, satu pasien yang terkonfirmasi positif Corona juga diketahui meninggal dunia.
Juru Bicara Tim Penanganan COVID-19 Garut Riki Ricky Darajat menyebut, pihaknya memastikan warga yang meninggal berkaitan COVID-19 dipulasara sesuai standar COVID-19.
"Tentunya kita sudah menjalankan pemulasaraan sesuai standar," kata pria yang kini tak lagi menjabat Jubir itu, kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, perkembangan dugaan kasus Corona di Garut sendiri hingga saat ini terus meningkat. Berdasarkan data tersebut, saat ini ada 2.455 ODP dengan rincian 2.326 selesai dipantau, 120 dalam pemantauan, 9 dalam perawatan dan 13 meninggal dunia.
Sedangkan PDP berjumlah 55 orang terdiri dari 51 orang berstatus selesai ditangani, 4 dalam masa perawatan. Dari jumlah itu, 13 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 744 orang. 367 selesai dipantau dan sisanya masih dalam proses pemantauan.
Sedangkan warga Garut yang terkonfirmasi Pemkab positif Corona sendiri hingga kini masih tetap berjumlah 11 orang. Dari 11 orang tersebut, satu orang dinyatakan sembuh, satu orang menjalani isolasi mandiri, satu orang meninggal dunia dan 8 lainnya dirawat di RS Garut.
11 orang pasien Positif Corona di Garut berasal dari Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, Cigedug, Cisurupan, Cikajang, Cibatu, Selaawi, dan Wanaraja.
(ern/ern)