Wanita Tewas di Gang Kota Semarang, Tetangga Mengaku Sebagai Pelaku

Round-Up

Wanita Tewas di Gang Kota Semarang, Tetangga Mengaku Sebagai Pelaku

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 04:03 WIB
Gang lokasi wanita tewas bersimbah darah di Kota Semarang, Selasa (5/5/2020).
Gang lokasi wanita tewas bersimbah darah di Kota Semarang, Selasa (5/5/2020). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Teriakan Wasiem (59) terdengar memecah kesunyian sebuah gang di Kampung Jambe, Semarang Timur, Kota Semarang. Tidak berapa lama, ia ditemukan tewas bersimbah darah.

Seperti penuturan saksi Mei Narsono (62). Warga pemilik warung yang tinggal di depan gang lokasi kejadian itu mengatakan, ia mendengar tiga kali teriakan perempuan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Teriakan pertama seperti kaget, kedua seperti ketakutan, dan yang ketiga itu mulai seperti habis suaranya," kata Mei, Selasa (5/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mei yang kondisi kakinya sedang sakit meminta istrinya mengecek sumber suara. Ternyata, Wasiem ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah. Saksi segera mencari bantuan kemudian kepolisian datang.

Sementara itu suami korban, Tirto Usodo (62) mengatakan korban selalu melewati gang tersebut untuk pulang dari kerja sebagai asisten rumah tangga. Rumahnya tidak jauh dari lokasi.

ADVERTISEMENT

"Saya diberitahu adik saya kalau istri meninggal dengan kondisi mengenaskan. Jam segini memang biasanya pulang, kerjanya pembantu pocokan," ujar Tirto terbata-bata.

Polisi menduga peristiwa tersebut adalah kasus pembunuhan.

"Iya benar (dugaan pembunuhan)," kata Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro saat dimintai konfirmasi.

Sekitar satu jam setelah kejadian, ada seorang pria bernama Budi Rochmanto (40) yang tidak lain tetangga korban mendatangi Mapolsek Semarang Tengah. Ia mengaku membunuh korban memakai pisau dapur.

"Datang ke petugas jaga SPKT yang piket dan ngomong baru saja membunuh tetangganya," kata Kapolsek Semarang Tengah Kompol Didi Dewantoro.

Pelaku datang jalan kaki ke Mapolsek Semarang Tengah meski lokasi kejadian masuk di wilayah hukum Polsek Semarang Timur. Didi menyebut Budi mengaku dendam kepada korban meski belum jelas dendam apa yang dimaksud.

"Belum detail dendam karena apa. Dia mengaku menusuk lima kali," jelasnya.

Saat ini kasus tersebut masih pendalaman polisi. Proses hukum saat ini ditangani Polrestabes Semarang.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads