Berdasarkan pantauan detikcom mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Arief Rahman Hakim, jumlah pengunjung lebih padat dari hari biasanya.
Antrean di kasir pun cukup panjang. Kebanyakan dari pembeli di pusat perbelanjaan tersebut, membeli sembako, mi instan, dan kebutuhan lainnya untuk menghadapi PSBB dan kebutuhan di tengah bukan ramadhan.
"Iya ini buat stok ramadhan dan untuk menghadapi PSBB, takutnya jadi sulit ke luar dan belanja," tutur Elis Putri (30) warga Kecamatan Karangtengah.
Dia juga mengaku kaget, ternyata warga yang lain juga banyak belanja. "Saya juga antre lama tadi, karena satu orang belanjaannya banyak," tuturnya.
Tidak hanya pusat perbelanjaan bahan pangan dan sembako, toko pakaian juga ramai didatangi pengunjung. Bahkan ramainya pengunjung membuat Jalan Mangunsarkoro yang menjadi pusat pertokoan menjadi macet.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan physical distancing dan menggunakan masker saat keluar rumah, terlebih saat PSBB.
Warga juga diharapkan tidak panic buying menghadapi PSBB parsial di 18 Kecamatan di Cianjur, besok (5/5/2020).
"Diimbau tetap jaga jarak, dan tidak panic buying meskipun menjelang PSBB," tuturnya. (ern/ern)