Rapid Test Kit Tim Konsorsium COVID-19 Siap Diproduksi Massal

Rapid Test Kit Tim Konsorsium COVID-19 Siap Diproduksi Massal

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 13:37 WIB
Kemenristek
Foto: Dok. Kemenristek
Jakarta -

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro memenuhi undangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo untuk melaporkan kemajuan inovasi teknologi Tim Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Indonesia.

Dalam laporannya, Bambang mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan meluncurkan 10 ribu rapid test kit Corona guna merespon kebutuhan mendesak penanganan COVID-19.

"Kemenristek dalam melaksanakan dan mengintegrasikan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbangjirap) berupaya merespon kebutuhan mendesak penanganan COVID-19. Ditargetkan pekan depan 10 ribu rapid test kit selesai diproduksi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta (5/3). Ia menjelaskan saat ini rapid test kit sedang dalam tahapan produksi massal yang dikerjakan oleh konsorsium riset BPPT dengan Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada. Rapid test ini mendeteksi virus menggunakan antibodi IgG dan IgM di dalam darah.

Selain itu, Bambang juga menyampaikan, pengembangan obat dan vaksin untuk virus Corona terus dilakukan oleh Biofarma, Litbangkes, dan Lembaga Eijkman dimana saat ini dalam tahapan uji klinis. Tim konsorsium juga melakukan penelitian terkait pemanfaatan plasma darah pasien yang sembuh dari COVID-19, untuk diberikan sebagai terapi kepada pasien COVID-19 dengan kondisi berat. Bambang berharap upaya ini dapat meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Bambang menyampaikan ventilator yang dikembangkan oleh BPPT bersama Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, serta mitra swasta PT Dharma tengah dalam tahapan uji ketahanan oleh Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan. Ventilator ini ditargetkan sudah dapat diproduksi oleh mitra industri pada pertengahan bulan Mei.

"Setelah uji ketahanan akan diuji secara klinis sebelum bisa diproduksi massal oleh mitra industri. Sehingga diharapkan dapat selesai pertengahan Mei," ujarnya.

Adapun secara lengkap, ada empat (4) program/kelompok inovasi teknologi dari Tim Konsorsium Riset dan Inovasi untuk penanggulangan COVID-19, yaitu (A) Pencegahan, (B) Skrining dan Diagnostik, (C) Alat Kesehatan dan Pendukungnya, dan (D) Terapi.

1. Dari kelompok (B) Skrining dan Diagnostik, Pengembangan Test Kit untuk pemeriksaan Covid-19 dibagi menjadi dua group yaitu;

1.1. Non-PCR (Polymerase Chain Reaction) Diagnostic Test Covid-19 /Test Kit tidak berbasis PCR

1.1.1. Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk deteksi IgG/IgM berbasis peptide sintesis

- Produk dari BPPT, UGM-Hepatika-UNAIR

- Akan diproduksi 10.000 test kit paling lambat minggu depan 8 Mei.

1.1.2. Reagen biosensor menggunakan microchip

- Produk BPPT

- Status: akhir Juli 2020 produk reagen diserahkan ke rumah sakit.

1.1.3. RDT untuk deteksi IgG/IgM

- Produk dari BPPT dan ITB

- Status: akhir Juli 2020 selesai, diharapkan sebanyak 10.000 buah akan

diproduksi.

1.1.4. Rapid Diagnostic Test Microchip

- Test Kit produksi BPPT berbasis antigen, dapat mendeteksi mulai hari ke-2 infeksi.

- Status: Microchip sudah jadi, perlu waktu 3 bulan untuk bisa produksi

1.1.5. Rapid tes berbasis LAMP

- Produk dari LIPI

- Reagen tidak sama dengan yang Test Kit berbasis PCR, sehingga diharapkan lebiH mudah diperoleh.

1.2. PCR Diagnostic Test Covid-19 (Test Kit Berbasis PCR)

BPPT juga memproduksi inovasi Test Kit berbasis PCR dengan nama Indonesia TFRIC-19, BioCov 19.

Β· Persiapan produksi 10 boks untuk validasi dan registrasi (3 Mei 2020). Diinformasikan, 2 bahan untuk proses ini ditargetkan datang per Sabtu tanggal 2 Mei.

Β· Izin produksi/sertifikat untuk Cara Pembuatan Alat kesehatan Yang Baik (CPAKB) sudah diperoleh.

Β· Registrasi dalam tahap proses, sambIl menunggu validasi produk (setelah contoh produk tersedia)

Β· Akhir Mei 2020, akan diproduksi 50.000 buah.

2. Dari Kelompok (C) ALKES dan Pendukungnya, empat (4) produk inovasi teknologi adalah

2.1. Ventilator

Β· Kebutuhan Ventilator pasien Covid 19 sangat tinggi terutama di rumah sakit rujukan penanganan Covid 19.

Β· Berdasarkan informasi Kemenkes, saat ini dibutuhkan 1000 CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) Ventilator transport dan Ambubag 668

Β· Konsorsium Tim Riset dan Inovasi Covid-19 sudah berkoordinasi dan juga mengembangkan Ventilator. Beberapa instansi yang melakukan pengembangan ventilator adalah BPPT, ITB Salman, UI, UGM, ITS, Universitas Telkom.

Β· Konsorsium Tim Riset dan INovasi Covid-19 membantu memfasilitasi pembiayaan, prototyping, mengkoneksikan pengujian di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kemkes dan mengkomunikasikannya ventilator produksi perguruan tinggi dengan industri.

Β· Saat ini terdapat 27 kelompok pengembangan ventilator untuk kedua jenis tersebut (i) Ventilator jenis CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dan (ii) Ventilator jenis Ambu Bag, untuk di ICU (Intensive Care Unit) di Rumah Sakit.

2.2. Mobile Laboratory BSL (Biosafety Level) -2 - produksi BPPT

Β· Di era Work From Home (WFH) dan keadaan biasa, maka penting untuk mendekatkan pemeriksaan laboratorium ke masyarakat pengguna,

Β· Dengan Mobile Lab BSL2 BPPT, ini maka dapat dilakukan (i) pemeriksaan menggunakan RDT (Rapid Diagnostic Test) Kit Covid 19 yang hasilnya bisa dilihat setelah 10-15 menit pelaksanaan tes,, (ii) pemeriksaan dengan PCR (2-3 hari) atau (iii) pemeriksaan kolesterol, darah rutin, asam urat, gula dll.

Β· BPPT juga mendesain mobile lab BSL2, untuk melakukan pemeriksaan dengan konsep "drive through/drive thru".

Β· Detail Engineering Design (DED) dari Mobile Laboratory BSL-2 ini sudah selesai, dan saat ini telah dilakukan proses perangkaian mobile BSL-2 tersebut.

Β· Diharapkan pada tanggal 20 Mei 2020, mobile BSL-2 BPPT ini dapat diluncurkan, setelah melalui tahapan design, manufacturing, test, commissioning.

Pemerintah Akui Penanganan Corona Terkendala Fasilitas PCR:

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads