.webp)
Sebanyak 159 pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) tiba di Pelabuhan Benoa, Bali. Para PMI itu pun langsung menjalani swab test untuk mendeteksi virus Corona.
"Kapal Pesiar Quantum of the Seas merapat ke Pelabuhan Benoa, Denpasar. Sebanyak 159 PMI langsung menjalani test swab di atas kapal pesiar tersebut sebelum turun melalui Pelabuhan Benoa, pengambilan sampel swab dilakukan tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar serta Dinas Kesehatan Provinsi Bali," kata Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati kepada wartawan, Senin (4/5/2020).
Kapal pesiar Quantum of the Seas ini tiba di Pelabuhan Benoa siang tadi, Senin (4/5). Selanjutnya kapal akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal pesiar Quantum of the Seas selanjutnya menuju Jakarta, Pelabuhan Tanjung Priok. Semoga tes swab semuanya negatif agar para PMI ini bisa langsung kembali ke rumah masing-masing," ujar Cok Ace.
Pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba juga akan dikarantina di hotel sembari menunggu hasil tes swab keluar. Seluruh PMI yang terdiri dari 120 orang asal Bali, 27 orang asal Jawa Timur, dan 12 orang berasal dari NTB ini selanjutnya diinapkan di Inna Beach Kuta sembari menunggu hasil lab PCR-nya.
"Tentu kita berharap agar hasil tes mereka negatif agar bisa kembali ke rumah masing-masing. Sembari menunggu hasil tesnya, mereka akan diinapkan di hotel," ungkap Cok Ace.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan keputusan diturunkannya PMI di Bali pelabuhan Benoa merupakan kebijakan yang diambil oleh Gugus Tugas Nasional. Dan harus diterima dengan menjalankan tes swab terlebih dahulu.
"Sesuai keputusan dan perintah Gugus Tugas Nasional, maka mereka harus diterima dengan baik di Bali karena ini satu penugasan dan juga kita ditugaskan untuk mengambil swab kepada PMI ini dilanjutkan dengan uji PCR yang akan kita lakukan nanti di laboratorium yang kita kelola," jelas Dewa Indra.
