Otoritas Jerman mengingatkan bahwa mengembangkan sebuah vaksin untuk virus Corona (COVID-19) bisa membutuhkan waktu 'bertahun-tahun'. Hal ini disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim AS sudah akan memiliki vaksin virus Corona pada akhir tahun 2020.
"Saya akan senang jika ini (pengembangan vaksin Corona-red) bisa dicapai dalam beberapa bulan," sebut Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, seperti dilaporkan televisi lokal ARD dan dilansir AFP, Senin (4/5/2020).
"Tapi itu juga bisa memakan waktu bertahun-tahun, karena tentu akan ada kemunduran, seperti yang kita lihat pada vaksin-vaksin lainnya," ujarnya mengingatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengembangan vaksin menjadi salah satu tugas paling menantang dan paling sulit dalam kedokteran," cetus Spahn.
Diketahui bahwa Trump dalam sebuah program virtual town hall yang disiarkan saluran berita terkemuka AS, Fox News, pada Minggu (3/5) waktu setempat menyatakan keyakinannya bahwa AS akan memiliki vaksin virus Corona pada akhir tahun ini. Klaim ini lebih cepat dari perkiraan jajaran pejabat AS.
"Kita sangat yakin bahwa kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun, pada akhir tahun ini," ucap Trump dalam program acara tersebut.
"Para dokter akan mengatakan 'kamu seharusnya tidak mengatakan itu'. Saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan," tegas Trump.
Trump Pede AS Punya Vaksin Corona di AKhir Tahun:
(nvc/rdp)