PSBB Makassar, Gubernur Sulsel Soroti Masih Banyak Warga di Pinggir Jalan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)

Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyoroti masih banyaknya warga yang berada di pinggiran jalan Kota Makassar saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Nurdin meminta Pemkot Makassar segera mengangkut orang yang ditemukan di pinggir jalan dan mengantar pulang.

"Ini fenomena Kota Makassar ini luar biasa, saya lihat orang sudah keluar semua di pinggir jalan, ini Pak Kasatpol PP, jadi saya ingin orang ini jangan lagi ada di pinggir jalan," kata Nurdin saat memimpin rapat percepatan penanganan virus Corona (COVID-19) di Makassar, Senin (4/5/2020).

Nurdin meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Dinas Perhubungan menyediakan bus guna mengangkut warga. Warga kurang mampu yang ditemukan di pinggir jalan, kata dia, akan langsung diantar pulang ke rumah untuk nantinya diberi sembako dan bantuan uang tunai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi busnya bawa sembako siapin sembako, jangan dibagi di pinggir jalan, jadi dia diantar pulang kasih turun, kasih sembako, kasih duit," ujarnya.

Jokowi Minta Penerapan PSBB Jangan Kendor:

Mantan Bupati Bantaeng itu meminta dalam waktu dekat sudah tidak ada lagi warga di Kota Makassar yang ditemukan beraktivitas di pinggir jalan. Hal itu tak lain agar virus Corona tak semakin menyebar.

"Semua yang ada di pinggir jalan itu harus kita clear kan (kosongkan), jangan lagi ada mereka. Karena nanti kalau dia juga kena (Corona) kita juga yang repot, jadi kita sampaikan saja bahwa ini adalah pembatasan sosial berskala besar dan itu ada aturannya, kalau kamu masih di pinggir jalan bisa-bisa kita yang isolasi sendiri," tuturnya.

PSBB di Kota Makassar hari ini telah memasuki hari ke-10, setelah mulai diterapkan pada Jumat (24/5) lalu. Meski PSBB telah ditetapkan, akses masuk menuju Makassar belum ditutup total.

Sementara itu, daerah lain yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar, yakni Kabupaten Gowa, mulai menerapkan PSBB pada hari ini. Berbeda dengan PSBB Makassar, di Gowa seluruh akses masuk ditutup dan dijaga ketat oleh petugas. Nurdin berharap penerapan PSBB di Gowa turut memberi dampak ke Makassar.

"Kita berharap dengan ketegasan yang diambil oleh Gowa pasti dampaknya juga ke Makassar lebih besar. Mudah-mudahan logistiknya terpenuhi, isolasi wilayah dilakukan, sehingga betul-betul memutus rantai penularan (Corona)," kata Nurdin.

Halaman 1 2

Selanjutnya