Cerita Warga yang Jadi Korban Penipuan Berkedok Sembako Murah Saat Pandemi

Cerita Warga yang Jadi Korban Penipuan Berkedok Sembako Murah Saat Pandemi

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 14:12 WIB
Warga datang ke Polda Sumsel melaporkan dugaan penipuan berkedok sembako murah (Raja Adil-detikcom)
Warga datang ke Polda Sumsel melaporkan dugaan penipuan berkedok sembako murah. (Raja Adil/detikcom)
Palembang -

Puluhan warga di Palembang, Sumatera Selatan, datang ke Polda Sumsel setelah merasa tertipu paket sembako murah hingga Rp 2 miliar. Penipuan itu diduga berkedok paket sembako murah saat pandemi Corona atau COVID-19.

"Iya, ini paket murah untuk musim Corona. Jadi harganya lebih murah dari di pasaran," kata seorang warga yang menjadi korban dugaan penipuan, Hartini, di Polda Sumsel, Senin (4/5/2020).

Hartini mengaku bahwa dia merugi hingga Rp 250 juta. Uang itu, katanya, merupakan titipan warga lainnya untuk diteruskan kepada bos grosir, DB (37), yang kini kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia ini sistemnya tidak mau orang pesan langsung, harus lewat perantara. Ya lewat kami inilah sebagai pekerjanya, jadi kami teruskan," katanya.

Hartini mengaku sudah bekerja dengan DB sejak dua bulan lalu. Dia bekerja bersama rekannya dibayar Rp 250-350 ribu per hari.

ADVERTISEMENT

Beberapa pekerja lain juga disebutnya tertipu dari Rp 60 juta hingga Rp 750 juta. Hartini mengatakan dirinya kini dikejar-kejar oleh konsumen setelah DB kabur.

"Ada yang Rp 60 juta, tetapi ada juga yang Rp 750 juta. Sembako tidak ada, tapi uang dibawa kabur semua dan kami yang harus dikejar-kejar konsumen," katanya.

Mayoritas korban, kata Hartini, memesan paket sembako murah untuk dibagikan ke pekerja dan masyarakat. Ada juga yang memesan untuk dibagikan kepada warga tidak mampu.

Lihat Video Prank Sembako Sampah ke Waria Berujung Laporan Polisi:

(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads