Sejumlah wanita yang terlihat memakai seragam perawat kedapatan mencuri paket-paket milik warga di teras-teras rumah di negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS). Diyakini bahwa para wanita pencuri itu memakai seragam perawat sebagai kedok di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir CNN, Senin (4/5/2020), Departemen Kepolisian Kennewick dalam pernyataannya menyebut dua wanita itu sebagai tersangka tindak pencurian atau pembajakan di teras rumah. Rekaman CCTV menunjukkan dua wanita itu memakai 'scrubs' atau pakaian medis yang biasa dipakai para perawat dan sebuah kartu pengenal yang dikalungkan di leher. Penampilan luar para pencuri itu memang sangat mirip perawat di rumah sakit.
Kedua pencuri ini diketahui mengambil atau mencuri paket kiriman milik warga yang baru saja diantarkan pihak ekspedisi. Salah satu tersangka terlihat memakai sarung tangan saat mengambil paket milik warga yang ada di teras rumah. Departemen Kepolisian Kennewick menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak mempercayai bahwa dua wanita itu sungguh merupakan perawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perawat-perawat yang kita, secara beruntung, kenal hanya memberikan waktu, nyawa dan mengambil tanda-tanda vital pasien (bukan properti mereka)," demikian pernyataan Departemen Kepolisian Kennewick via Facebook.
Salah satu paket yang dicuri pada Rabu (29/4) waktu setempat, diambil dari rumah seorang perawat sungguhan dan seorang aparat penegak hukum. "Kami memiliki sistem keamanan rumah jadi saya menarik videonya (CCTV)," tutur sang pemilik rumah, Michelle Santiago, yang berprofesi sebagai perawat dan sedang pergi keluar rumah untuk bekerja saat paket kirimannya diantarkan ke rumahnya.
"Saya bisa melihat bahwa pengemudi FedEx meletakkan paketnya sekitar pukul 15.00 sore hari dalam satu video dan dalam video lainnya, seorang wania berjalan mendekat dan mengambilnya (paket) dalam waktu kurang dari menit," sebutnya.
Di dalam paket yang dicuri itu ada sebuah alat organizer khusus untuk perlengkapan kepolisian milik suami Santiago. Dia kemudian membagikan rekaman CCTV itu kepada kelompok tetangganya dan mendapati bahwa tindak pencurian serupa juga terjadi di rumah warga lainnya.
"Bahkan jika kami sedang ada di rumah, saya tidak tahu apakah saya bisa keluar cukup cepat untuk mengambil paketnya," ucap Santiago. "Dia (wanita pencuri) benar-benar merampas paketnya beberapa menit setelah diletakkan (di teras)," imbuhnya.
Pihak kepolisian membagikan foto dua tersangka dengan harapan publik akan membantu mengidentifikasi keduanya.
(nvc/ita)