Daerah yang Terapkan PSBB Kebablasan Juga Dievaluasi Jokowi

Daerah yang Terapkan PSBB Kebablasan Juga Dievaluasi Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 10:48 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan bersama dengan PM Belanda Mark Rutte.
Presiden Joko Widodo (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai perlu adanya evaluasi bagi daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara berlebihan. Evaluasi ini dianggap penting agar PSBB di tahap kedua berjalan efektif.

"Saya ingin memastikan bahwa ini betul-betul diterapkan secara ketat dan efektif. Dan saya melihat beberapa kabupaten dan kota telah melewati tahap pertama dan akan masuk tahap kedua. Ini perlu evaluasi. Mana yang penerapannya terlalu over, terlalu kebablasan dan mana yang masih terlalu kendur," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/5/2020).

"Evaluasi ini penting, sehingga kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan di kota, kabupaten, maupun provinsi yang melakukan PSBB," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga meminta daerah yang menerapkan PSBB memiliki target yang terukur. Target yang ingin dicapai dari PSBB itu harus jelas.

"Misalnya berapa jumlah pengujian sampel yang dilakukan, tes PCR yang dilakukan. Apakah pelacakan yang agresif telah dikerjakan, berapa yang telah ditracing setiap hari. Betul-betul ini harus dikerjakan," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Jokowi lantas menyinggung isolasi terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) yang tidak dilakukan secara ketat. Dia mengkhawatirkan potensi penularan virus Corona lantaran pasien terkait Corona masih bisa beraktivitas.

"Kemudian apakah isolasi yang ketat juga dilakukan. Karena saya melihat sudah positif aja masih bisa lari dari rumah sakit, yang PDP masih beraktivitas ke sana ke mari. Kemudian juga apakah juga warga yang berisiko yang manula yang memiliki riwayat penyakit riwayat komorbid, ini sudah diproteksi betul. Evaluasi-evaluasi yang terukur ini perlu dilakukan," imbuh dia.

Simak juga video Jokowi Minta Penerapan PSBB Jangan Kendor:

(knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads