Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk memonitor berbagai klaster yang berpotensi menyebarkan virus Corona. Dari buruh migran hingga pelaku industri.
"Kita harus melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster. Ada klaster pekerja migran, klaster jemaah tablig, klaster Gowa, ada klaster rembesan pemudik, ada klaster industri," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas laporan Ketua Gugus ugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang disiarkan Youtube Setneg, Senin (4/5/2020).
Menurut Jokowi, klaster-klaster tersebut harus dimonitor secara baik. Apalagi banyak buruh migran yang kembali ke Indonesia menyusul pandemi virus Corona ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekerja migran Indonesia, laporan yang saya terima sudah 89 ribu yang akan kembali dan akan bertambah lagi, kemungkinan 16 ribu jadi betul-betul harus ditangani, dikawal baik di lapangan sehingga jangan sampai muncul gelombang dua (pandemi Corona)," sebutnya.
Jokowi juga menyoroti klaster industri yang dapat menyebarkan virus Corona. Ia meminta agar pelaku industri benar-benar diperhatikan secara ketat, termasuk apakah pelaku industri yang masih diperbolehkan beroperasi melakukan protokol yang benar dalam menyikapi wabah Corona.
"Klaster industri, kita juga harus memastikan industri-industri yang diizinkan beroperasi yang mana, harus dicek di lapangan mereka melakukan protokol kesehatan secara ketat atau tidak," ujar Jokowi.
Ribuan TKI Pulang, Jokowi Antisipasi Gelombang Kedua Corona:
(elz/dhn)