Menteri Riset dan Teknologi RI (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyampaikan 10 ribu rapid test kit Corona akan segera diluncurkan. Ribuan test kit COVID-19 ini bisa digunakan mulai 8 Mei 2020 mendatang.
Saat ini kit rapid test sedang dalam tahapan produksi massal. Produksi ini dilakukan atas kerja sama antara BPPT dengan sejumlah universitas.
"Rapid test, di mana untuk ini perkembangannya sudah sampai tahap produksi di mana diperkirakan tanggal 8 Mei kita bisa lihat 10 ribu produksi test kit pertama yang dikerjakan oleh konsorsium BPPT dengan Unair, UGM," kata Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Minggu (3/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rapid test tersebut untuk deteksi igG-igM berbasis peptide-sintesi. Tentunya seperti rapid test lainnya, ada tingkat akurasi yang berada di bawah PCR test kit," jelasnya.
Bambang berterima kasih kepada sejumlah pihak atas kontribusinya. Dia bersyukur rapid test ini bisa segera dilakukan memakai alat yang akan diluncurkan 8 Mei.
"Perkembangan test kit yang dilakukan sudah menggunakan virus Indonesia atau biasa kita sebut local transmission virus. Terima kasih kerja sama baik dengan Litbangkes dan Eijkman sehingga kita bisa kembangkan rapid test dan PCR test berbasis virus lokal," jelasnya.
(gbr/gbr)