.webp)
Patroli polisi bergerak menyisir sejumlah lokasi mulai dari daerah Batu Sapi - Siliwangi - Citepus - Cempaka putih - Patuguran dan sejumlah lokasi lainnya. Di Jalan Sudirman, patroli yang dipimpin langsung Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah Putra membubarkan kerumunan warga di salah satu cafe.
"Operasi dipimpin langsung bapa kapolres ke lokasi salah satu cafe, di sana petugas memberikan imbauan agar warga pulang ke rumah masing-masing. Patroli berlanjut ke alun-alun, Patuguran dan kafe di sekitar pasar Palabuhanratu," kata Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepulrohman, kepada detikcom Minggu (3/5/2020).
Beranjak malam, sekitar pukul 21.00 WIB polisi dari Polsek Nyalindung mendapati sejumlah remaja usia pelajar berkerumun dengan masing-masing membawa sarung. Polisi yang mencurigai hal itu kemudian mengamankan dan mengorek keterangan para remaja tersebut.
"Ada empat orang yang kita amankan, mereka mengaku memang berencana untuk melakukan perang sarung. Namun anggota patroli polsek berhasil menggagalkan rencana itu, kita dapatkan barang bukti sarung sebagian di antaranya berisi batu," terang Aah.
Para remaja itu kemudian dipulangkan polisi ke orang tuanya setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. "Minimal kita berikan dulu efek jera, setelah itu kita minta juga orang tuanya untuk mengawasi anak-anak mereka," jelas Aah.
Beranjak menjelang Minggu pagi, patroli semakin diintensifkan. Personel Satuan Sabhara membubarkan sekelompok pemuda yang kedapatan akan melakukan balapan liar di Jalan Siliwangi, Pusat Kota Palabuhanratu. Satu unit motor pelaku balapan diamankan polisi.
"Kepolisian mendapat pengaduan soal balapan liar, dinihari tadi kita amankan satu unit motor yang ditinggalkan pemiliknya. Masyarakat sendiri sudah resah dengan aksi mereka yang memang dilakukan di jalanan umum terlebih di bulan Ramadhan dan masa pendemi Corona," pungkas Aah. (sya/mud)
