Dugaan Inses di Sibolga Berawal dari Rekaman Ibu-Anak Saling Pijat

Dugaan Inses di Sibolga Berawal dari Rekaman Ibu-Anak Saling Pijat

Datuk Haris Molana - detikNews
Minggu, 03 Mei 2020 09:26 WIB
Ilustrasi Fokus Inses Sulsel (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Ilustrasi Inses (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Sibolga -

Seorang pria di Kelurahan Simare-mare, Kota Sibolga, Sumatera Utara, diusir oleh warga karena dituduh berzina dengan ibu kandungnya. Dugaan inses itu mengemuka setelah muncul rekaman ibu-anak tersebut saling pijat.

"Kejadiannya ada pihak kedua memvideokan ibu-anak itu kusu- mengusuk (pijat) secara bergantian," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin kepada detikcom, Minggu (3/5/2020).

Sormin menyebutkan video itu direkam oleh seorang warga berinisial MH. "Pihak kedua (memvideokan) itu berinisial MH," ujar Sormin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sormin tidak menyebutkan secara detail bagaimana proses MH merekam hubungan ibu-anak itu. Termasuk apakah MH akan diproses secara hukum atau tidak.

Diberitakan sebelumnya, pria berinisial E diusir oleh warga karena dituduh melakukan inses dengan ibu kandungnya. Sementara itu, rumah ibunya dilempari warga menggunakan batu.

ADVERTISEMENT

Lurah Simare-mare, Mahmud Tanjung, menjelaskan peristiwa ini bermula saat dia mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya anak dan ibu kandung yang berzina pada 28 April lalu. Setelah itu, Mahmud mengumpulkan semua pihak terkait untuk dilakukan mediasi. Namun masyarakat yang marah meminta si anaknya diusir.

Saat ini, E tinggal di lokasi dia bekerja. Lokasi itu berjarak 500 meter dari rumah ibunya.

"Saya tanya kemarin katanya tinggal di rumah saudaranya di kelurahan lain. Ternyata saya dapat informasi dia tidak tinggal di situ. Dia tinggal di tempat kerjanya, sekitar 500 meter dari rumahnya itu. Dia kuli bangunan," kata Mahmud Tanjung.

Mahmud mengatakan masyarakat menyebut E dalam keadaan sehat. Hal itu diketahui setelah dia menanyakan kondisi E sebelum diminta meninggalkan rumah.

"Saya tanya dia, kamu sehat? 'Sehat' katanya. Saya tanya tanggal lahirnya, dia jawab. Sepertinya dia normal," ujarnya.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads