Salah satu pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah meninggal di RSUD Morowali. Pegawai itu diketahui masuk rumah sakit Sabtu (2/5) pagi dan meninggal sore harinya.
"Almarhum sesuai laporan dokter RSUD Morowali bahwa, pasien masuk tadi pagi, dengan keluhan sesak nafas, meninggal sore tadi sekitar pukul 16.00 Wita," kata Kadinkes Morowali, Ashar Ma'ruf saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/5/2020) malam.
Jenazah pegawai tersebut pun langsung dikubur dengan protap COVID-19. Namun, Ashar memastikan bahwa pasien meninggal bukan karena terpapar virus corona. Dia mengatakan, dari rapid test menunjukkan hasil negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil rapid test hasilnya negatif, namun kami tetap akan menunggu hasil uji dari swab terhadap pasien tersebut, agar hasilnya lebih akurat,"terangnya.
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan di RSUD Morowali bahwa pasien memiliki sejumlah riwayat penyakit, antara lain mengidap penyakit pneumonia atau lebih dikenal dengan infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang berisi cairan.
(eva/eva)