Satu unit truk towing yang mengangkut mobil dihentikan di perbatasan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Mobil yang diangkut truk tersebut ternyata bermuatan beberapa pria yang hendak masuk ke Kota Semarang.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (2/5), sekitar pukul 10.00 WIB tepatnya di sekitar Taman Unyil. Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan pihaknya bersama unsur Pemkot Semarang saat itu sedang melakukan pemeriksaan di perbatasan.
Truk tersebut mengangkut mobil minibus biru yang di atasnya ditutup terpal. Ardi menjelaskan saat pemeriksaan terdengar suara orang dari dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pemeriksaan sedang berlangsung, terdengar adanya suara orang dari sebuah mobil minibus yang diangkut di bagian belakang truk," kata Ardi kepada detikcom, Sabtu (2/5/2020).
Ketika petugas meminta sopir truk membuka terpal, ternyata memang ada orang di dalam mobil tersebut. Tak tanggung-tanggung mobil itu ternyata memuat delapan orang.
"Setelah terbuka, barulah terlihat bahwa mobil yang diangkut tersebut berisi delapan orang," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P.Martanto mengatakan kendaraan tersebut langsung diminta putar balik. Sebab saat itu kondisi lalu lintas juga cukup ramai.
"Langsung diminta putar balik. Tidak sempat ditanya dari mana mau ke mana," kata Endro.
Untuk diketahui, saat ini pemerintah pusat sudah melakukan larangan mudik. Selain itu Kota Semarang juga sedang menjalankan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) untuk mengantisipasi COVID-19 atau Corona.