Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dokter berinisial A (27) merupakan tenaga medis yang pertama kali menangani pasien positif 01 Cianjur saat dirujuk ke RSUD Cimacan.
Tenaga medis tersebut saat itu sedang mendapat giliran menjadi dokter jaga dan harus melakukan penanganan pada pasien asal Kecamatan Cijati yang belum lama ini juga terkonfirmasi positif.
"Kebetulan tenaga medis yang tinggal di Kecamatan Cianjur itu sedang jaga malam. Dan menjadi dokter yang pertama kali menangani pasien tersebut," tuturnya kepada detik.com, Sabtu (2/5/2020).
Menurutnya dokter yang menjadi pasien 04 ini merupakan salah satu dari 53 tenaga medis di Cianjur yang dirapid test pasca ibu melahirkan asal Cijati meninggal dan terkonfirmasi positif Corona. "Dari hasil swab, tenaga medis berinisial A ini positif Corona. Kuat dugaan pasien 04 terpapar dari pasien 01," tuturnya.
Keluarga dari pasien 04 saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab test. Sebab salah seorang anggota keluarga dari pasien 04, positif berdasarkan rapid test.
"Ada yang positif rapid test keluarganya, tapi dipastikan lagi melalui swab test. Sekarang pasien 04 dirawat di ruang isolasi di RSUD Cimacan sedangkan keluarganya isolasi mandiri di rumah," tuturnya.
Dengan terkonfirmasinya pasien positif baru tersebut, jumlah kasus positif COVID-19 di Cianjur menjadi 4 orang, tiga di antaranya positif aktif dan satu pasien positif meninggal.
Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP)saat ini berjumlah 43 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 730 orang.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini