Mulai Senin, Warga Tak Pakai Masker di Medan Dikenakan Sanksi

Mulai Senin, Warga Tak Pakai Masker di Medan Dikenakan Sanksi

Ahmad Arfah Fansuri - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 12:33 WIB
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution (kanan) memberikan sosialiasi ke warga untuk menggunakan masker.
Foto: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution (kanan) memberikan sosialiasi ke warga untuk menggunakan masker. (Ahmad Arfah-detikcom)
Medan -

Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyiapkan sanksi bagi warga yang tidak menggunakan masker. Kebijakan ini terkait penerapan cluster isolation untuk memutus penyebaran virus Corona.

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menjelaskan pemberian sanksi akan dimulai sejak Senin (4/5). Sanski akan diberikan kepada seluruh warga jika kedapatan tidak menggunakan masker di luar rumah.

"Insyaallah Senin atau Selasa kita sudah melakukan penerapan sanksi bagi yang tidak menggunakan masker di Kota Medan. Ini berlaku kepada siapapun yang berada di Kota Medan. Baik penduduk Medan ataupun yang datang ke Kota Medan terutama yang berada di luar rumah," ujar Akhyar saat melakukan pembagian masker di Jalan Bromo Medan, Sumut, Sabtu (2/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhyar mengatakan sanksi yang akan diberikan bersifat administrasi dan yustisi. Hal ini, kata Akhyar, dilakukan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk menggunakan masker.

Akhyar menjelaskan pihaknya sedang melakukan sosialisasi penerapan soal kewajiban masker kepada masyarakat. Untuk mendukung itu, Pemko Medan membagikan masker secara gratis untuk masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Tahap pertama adalah sosialisasi dan edukasi. Di Setiap kelurahan 3000 lembar masker di setiap kelurahan. Sebagai media sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat sebelum kita mengambil tindakan berupa sanksi," jelasnya.

Simak juga video Kelompok Selam Ini Ubah Sampah Botol Plastik Jadi Masker Wajah:

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads