Kemenhub Amankan Kapal Kayu yang Terbalik di Selat Singapura

Kemenhub Amankan Kapal Kayu yang Terbalik di Selat Singapura

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Jumat, 01 Mei 2020 11:43 WIB
Kemenhub
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, mengerahkan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk mengecek informasi adanya kapal kayu yang terbalik di Selat Singapura. Hal itu langsung dilakukan usai Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam meneruskan informasi yang didapat dari Atase Perhubungan di Singapura ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban.

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian, menjelaskan dari info yang didapat bahwa ada kapal yang lewat melaporkan melihat kapal kayu terbalik di jalur yang menuju ke timur dekat Helen Mar Reef. Kapal tersebut terdaftar di AIS dengan nama 'Kakap Merah' yang dapat membahayakan alur pelayaran bagi kapal-kapal yang melintas.

"Kami telah memerintahkan 1 (satu) unit kapal patroli milik Pangkalan PLP Tanjung Uban yaitu KN. Kalimasadha - P.115 untuk segera ke lokasi kejadian dan mengamankan perairan sekitar," ujar Capt. Handry dalam keterangan tertulis, Jumat (1/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menerima informasi tersebut, Pangkalan PLP Tanjung Uban berkoordinasi dengan Kantor KSOP Khusus Batam dan KSOP Tanjung Balai Karimun segera mengerahkan kapal patroli milik Pangkalan PLP dan KSOP Tanjung Balai Karimun untuk bersiaga menuju ke lokasi kejadian.

Kapal patroli KN. Kalimasadha-P.115 setibanya di lokasi melihat adanya bangkai kapal kayu nelayan yang terbalik di Posisi GPS 01Β°-05'-547"N /103Β°-45'-375" E dan langsung mengamankan alur pelayaran di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, kapal patroli KN.P.366 milik KSOP Tanjung Balai Karimun tiba di lokasi kejadian dan bergabung dengan kapal patroli KN. Kalimasadha-P.115. Kedua kapal kemudian melakukan pemasangan lampu emergency untuk penanda bahwa ada kapal yang terbalik di lokasi tersebut.

"Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, kami tetap siap siaga menjaga keamanan di laut dan merespon informasi yang diterima sesegera mungkin demi terjaganya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia," pungkasnya.

(prf/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads