KRL Jurusan Bogor Penuh Sesak Meski Ada PSBB, Ini Penjelasan PT KCI

KRL Jurusan Bogor Penuh Sesak Meski Ada PSBB, Ini Penjelasan PT KCI

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 21:11 WIB
KRL penuh sesak
KRL Jurusan Bogor Penuh Sesak (Pasang Mata)
Jakarta -

KRL jurusan Bogor penuh sesak oleh penumpang sore tadi. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan adanya kepadatan yang terjadi pada rute Jakarta Kota-Bogor tersebut.

Adapun KRL yang kondisinya penuh sesak tersebut adalah KA 1178 relasi Jakarta Kota-Bogor. Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Jakarta Kota pukul 17.10 WIB.

"Situasi di kereta tersebut, para pengguna yang duduk telah mengikuti marka physical distancing yang ada. Namun, untuk pengguna yang berdiri, masih tidak mengikuti tanda-tanda posisi berdiri yang telah dipasang dan senantiasa diingatkan oleh petugas," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, dalam keterangannya, Kamis (30/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku di Jabodetabek, seharusnya tiap pengguna transportasi publik menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona (COVID-19). Di antaranya menjaga jarak 1-2 meter, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.

Anne mengatakan sebenarnya kepadatan di salah satu kereta tidak perlu terjadi, karena setelah kereta tersebut masih ada tiga perjalanan KRL dari Stasiun Jakarta Kota tujuan Bogor, yaitu KA 1180 (berangkat Jakarta Kota pukul 17.26 WIB), KA 1182 (berangkat Jakarta Kota pukul 17.35), dan KA 1184 sebagai pemberangkatan terakhir dari Jakarta Kota tujuan Bogor pada pukul 17.50 WIB.

ADVERTISEMENT

"PT KCI mengajak para pengguna KRL untuk bersama-sama mengikuti aturan physical distancing yang ada, terutama setiap KRL yang dibatasi jumlah penggunanya hanya 60 orang pada setiap kereta atau gerbong," kata Anne.

"Kedisiplinan pengguna dalam mengikuti aturan ini pada saat keberangkatan pagi hari di mana harus berkejaran dengan waktu untuk masuk kerja sudah sangat baik. PT KCI berharap kedisiplinan dan kesadaran para pengguna juga tetap sama pada sore hari, yang lebih memungkinkan untuk mengatur waktu keberangkatan dengan KRL," sambungnya.

Anne menambahkan, sebagai upaya antisipasi, KCI juga akan memperketat batasan pengguna yang diizinkan masuk ke peron stasiun dan ke dalam kereta sebagaimana yang dilakukan pada stasiun-stasiun keberangkatan di pagi hari.

Sebelumnya diberitakan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tampak tak ada bedanya bagi penumpang KRL. Sore ini, KRL jurusan Bogor penuh sesak oleh penumpang.

Dari laporan pembaca detikcom via Pasang Mata, Kamis (30/4), Kros, sore ini penumpang di KRL jurusan Bogor masih berdesak-desakan. Mereka seolah-olah tak menghiraukan anjuran physical distancing.

"Saya naik dari Cawang, sudah pada mepet di situ. Kayak nggak ada PSBB saja. Pukul 17.40 WIB. Penuh banget," ujar Kros saat dimintai konfirmasi.

Kros bekerja di salah satu sektor yang dikecualikan dalam masa PSBB di DKI Jakarta sehingga mengharuskan dia hilir mudik Jakarta-Bogor setiap hari. Kondisi di KRL hari ini disebutkannya seperti tak ada PSBB. Meski begitu, aturan duduk yang disekat-sekat diikuti para penumpang.

"Tapi yang berdiri-berdirinya itu yang berdesak-desakan. Memang pada pakai masker sih, tapi badan dengan badan pada nempel. Sekarang saya sudah sampai Cilebut pun masih penuh sesak," tuturnya.

Kondisi ini bukan pertama kali dilihatnya selama masa PSBB. "Kemarin juga sama kayak gini. Kalau pagi lebih sepi," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(yld/zak)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads