Jejak tanda panah misterius diduga jadi sandi rahasia para pelaku penyekapan seorang ibu dan anak di Dusun Cantelan, Desa Ketandan, Klaten. Tanda panah misterius itu muncul sejak beberapa hari di sekitar lokasi rumah korban.
Peristiwa penyekapan itu terjadi pada Kamis (30/4) pukul 00.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata, dia melihat ada dua orang pria berjaket dan bermasker masuk ke rumahnya dan menyekap Triningsih (32) dan buah hatinya LG (5).
Ayah Triningsih, Joko Susanto (52) bercerita saat peristiwa itu terjadi dia sedang tidur di lantai satu rumahnya. Kemudian dia mendengar suara anak perempuannya, Triningsih dari lantai dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga kali anak saya (Triningsih) teriak memanggil dan awalnya saya kira mengigau tidurnya. Tapi, setelah ada bunyi gaduh, saya naik ke lantai dua," kata Joko di lokasi kejadian, Dusun Cantelan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Kamis (30/4/2020).
Saat Joko naik ke lantai dua, dua pelaku kabur ke balkon dan melompat pagar tembok dan lari ke jalan. Joko lalu mendapati putrinya disekap dengan kaus dan cucunya dimasukkan ke kamar mandi.
Diduga para pelaku naik lewat tembok pagar, naik ke atap kamar mandi, dan masuk dari balkon. Sebilah pisau milik pelaku tertinggal di lokasi kejadian.
"Pisau tertinggal dan sudah dibawa polisi. Wajah pelaku tidak terlihat karena mengenakan masker dan jaket," jelas Joko.
![]() |
Sementara itu, suami korban Fendi (33) mengaku menemukan sejumlah tanda panah misterius di sekitar rumahnya. Tanda panah itu digambar dengan spidol dan disertai tanda silang.
"Mungkin itu tanda dari para pelaku. Sebab saya temukan di dua lokasi," kata suami korban penyekapan, Fendi (33) kepada detikcom di lokasi.
Fendi mengaku menemukan tanda panah itu di pagar tembok rumahnya, dan tembok di tepi jalan sebelah barat rumah. Namun, setelah kejadian tanda panah itu sudah dihapus.
Pengakuan senada juga disampaikan Kades Ketandan Hefi Sudarmawan. Hefi juga mendapatkan laporan soal tanda panah misterius itu beberapa hari sebelum peristiwa penyekapan ini terjadi.
"Yang ditemukan di pagar rumah Pak Joko, tetangga, dan di pohon. Sudah langsung dihapus warga, jadi tidak menyangka," terang Hefi.
Baca juga: Denpom Solo Tangkap 2 Oknum TNI Nyabu |
Peristiwa penyekapan ini masih diselidiki Polres Klaten. Namun, polisi belum berkomentar soal tanda panah misterius ini.
"Tanda apa itu?" kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan saat dimintai konfirmasi.