Cegah Penyebaran Corona, Gubernur Bengkulu Minta Bupati Perketat Perbatasan

Cegah Penyebaran Corona, Gubernur Bengkulu Minta Bupati Perketat Perbatasan

Hery Supandi - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 18:47 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. (Foto: Dok. Istimewa)
Bengkulu -

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga agar memprioritaskan pengamanan di perbatasan. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui kedatangan para pemudik dari luar provinsi.

"Saya minta lima Bupati di lima kabupaten ini lebih memprioritaskan penjagaan di posko ini, dengan melibatkan TNI dan Polri, ini gerbang kita harus cek betul, bila tidak memiliki KTP Bengkulu maka silakan putar balik kembali," ujar Rohidin saat dikonfirmasi detik.com, Kamis (30/4/2020).

Lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga yaitu, kabupaten Mukomuko, kabupaten Rejang Lebong, kabupaten Kepahyang, kabupaten Bengkulu Selatan dan kabupaten Kaur. Kelima kabupaten ini memiliki lima pintu masuk utama menuju Provinsi Bengkulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohidin mengatakan, di lima kabupaten ini juga terdapat jalan-jalan alternatif yang bisa dilalui pemudik. Untuk itu Rohidin meminta para Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas juga dilibatkan mengantisipasi adanya pemudik masuk dari jalur lain.

"Bila ada pemudik yang lewat jalur alternatif lain, segera laporkan pihak berwajib, agar benar-benar mata rantai penyebaran ini terputus," ujar Rohidin kembali.

ADVERTISEMENT

Selain itu Rohidin meminta kepada warga baik yang dari luar atau dalam provinsi untuk tidak dulu melakukan mudik pada tahun ini hingga pandemi Covid-19 ini berakhir. Diketahui saat ini ada 12 warga Bengkulu yang telah dinyatakan positif virus corona.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads