.webp)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membagikan alat pelindung diri (APD) kepada penggali makam. Hal ini setelah ada 4 warganya meninggal dunia dan dinyatakan positif COVID-19.
"Hari ini kami memberikan bantuan APD untuk petugas pemakaman yang jasanya tidak kalah penting dalam menangani pandemi COVID-19," kata Herman Deru kepada wartawan di kantor BPBD, Kamis (30/4/2020).
Bantuan terdiri dari 8.500 pcs baju hazmat, 170 pcs google, 425 pasang sepatu bot, 170 pcs face shield dan 340 kotak masker. Selain itu ada pula 340 kotak masker N-95, 340 kotak sarung tangan, 850 botol hand sanitizer, 850 kotak hustab hingga 340 liter disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu juga, ada 170 buah kantong mayat, 34 pcs ukur suhu, dan 34 pcs electric spray pump yang diberikan. Bantuan sendiri disalurkan melalui perwakilan MUI di 17 kabupaten/kota yang akan segera didistribusikan ke petugas.
"Bantuan disalurkan ke MUI di 17 daerah di Sumsel. Nanti MUI yang akan distribusikan ke para petugas pemakaman," katanya.
Selain memberikan bantuan APD, Herman meminta MUI di 17 daerah untuk juga ikut menyosialisasikan kepada masyarakat agar dapat menjalankan protokol kesehatan. Termasuk anjuran melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
"Sudah banyak masyarakat kita beribadah di rumah. Terlebih untuk salat tarawih dan salat jumat, meskipun masih ada di masjid solatnya," kata Herman Deru.
Terakhir, Herman Deru berharap agar tak ada penolakan pemakaman bagi pasien positif COVID-19 ataupun PDP. Sebab itu mantan bupati OKU Timur dua periode ini MUI dapat memberi pemahaman agar tak salah paham.
"Mereka yang meninggal karena COVID-19 bukanlah aib. Saya minta pengurus MUI di daerah bisa mengingatkan warganya agar tidak ada penolakan," katanya.
