Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkap modus baru 'penyelundupan' pemudik jasa travel dari Jakarta ke Jawa Tengah. Satu orang penumpang dipatok tarif hingga Rp 500 ribu untuk jasa pengantaran hingga ke kampung halaman.
"Mereka (penumpang) rata-rata ditarik bayaran antara Rp 300 sampai 500 ribu per orang," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2020).
Travel tersebut mempromosikan jasanya melalui situs jejaring sosial Facebook. Ada dua mobil yang diamankan polisi terkait jasa angkut pemudik yang dipromosikan lewat FB tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua mobil jenis minibus tersebut diamankan di Pospam Kedung Waringin, Bekasi pada Rabu (29/4) malam. Dari dua kendaraan tersebut total ada 10 orang. termasuk sopir.
Simak video Kelabui Petugas, Pemudik Ini Nekat Sembunyi di Balik Terpal Pikap:
"Satu isi 6 (orang) termasuk sopir, yang satu isi 4 (orang)," imbuh Sambodo.
Sambodo mengatakan kedua travel tersebut mengantar para pemudik menuju wilayah Jawa Tengah. Mereka menarik penumpang dengan beriklan di sosial media.
"Mereka beriklan melalui Facebook dapat mengantarkan orang untuk mudik ke daerah-daerah tertentu di Jawa Tengah, ada yang ke Purworejo, ada daerah-daerah Jateng lah," ujarnya.
Kedua pengendara travel tersebut saat ini masih diperiksa di Ditlantas Polda Metro Jaya.