Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengambil alih pengelolaan kebun binatang Medan (Medan Zoo). Hal ini dilakukan karena satwa terancam kelaparan usai Medan Zoo ditutup demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Nanti di-take over oleh Gugus Tugas. Karena hewan-hewan itu wajib dikonservasi, tetap jadi tanggung jawab pemerintah. Jika ada masyarakat yang mau bantu, kami ucapkan terima kasih," kata Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Kamis (30/4/2020).
Akhyar mengatakan selama ini pengelolaan serta pembiayaan kebutuhan satwa-satwa dilakukan PD Pembangunan. Namun, karena saat Medan Zoo tak punya pemasukan akibat ditutup sementara, maka Pemko mengambil alih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya. Karena itu terdampak dari COVID-19. Itu tanggung jawab pemerintah. Karena seluruh hewan tersebut adalah hewan wajib konservasi," sebut Akhyar.
Nantinya, Dinas Pertanian bakal diminta menangani masalah pemenuhan makan hewan-hewan tersebut. Dia menyebut nasib hewan yang ada di kebun binatang itu merupakan tanggung jawab Pemerintah.
"Maka diambil alih oleh Pemko Medan. Gugus tugas dan Pemko Medan menugasi Dinas Pertanian untuk menangani konservasinya," ujar Akhyar.
Sebelumnya, satwa di Medan Zoo disebut terancam kehabisan makanan dan kelaparan di tengah pandemi Corona. Karyawan juga sudah berinisiatif menggalang dana untuk membeli makanan hewan.
"Untuk saat ini masih ada untuk makanan hewan. Tapi beberapa hari ke depan belum ada jalan keluar. Pengumpulan koin sedang dilakukan oleh karyawan," ujar Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama, Senin (27/4).
Putrama menyebut pihaknya melakukan penggalangan koin untuk makanan hewan karena tidak adanya pemasukan sejak Medan Zoo ditutup demi mencegah penyebaran virus Corona. Selain makanan hewan, gaji pegawai Medan Zoo terancam tidak terbayar.
"Karena biaya makan hewan dan gaji pegawai hanya mengandalkan dari karcis, tidak ada APBD. Sekarang mohon dana sana-sini dan sebagian pinjam," katanya.
Pimpinan DPRD Medan juga sudah meminta Pemko turun tangan menangani masalah tersebut. DPRD mengatakan Pemko bisa mengalihkan dana untuk menyelamatkan hewan di Medan Zoo dan memenuhi hak pegawai.
"Keuangan yang ada di Pemko itu dialihkan ke sana sampai nanti situasi normal. Nanti kalau sudah situasi normal kan bisa dikutip lagi, tidak seperti ini," ucap Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajuddin Sagala.