Jokowi: Rasio Tempat Tidur RS 1,2/1.000 Penduduk, Masih Kalah dari Negara Lain

Jokowi: Rasio Tempat Tidur RS 1,2/1.000 Penduduk, Masih Kalah dari Negara Lain

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 13:17 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Muchlis Jr/Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rasio tempat tidur untuk perawatan pasien di rumah sakit di Indonesia masih terbilang kecil. Jokowi mengatakan Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara-negara lain.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/4/2020). Jokowi awalnya berbicara mengenai pentingnya melihat kembali ketahanan bangsa Indonesia.

"Dalam soal reform, dalam masa pandemi ini kita harus melihat seberapa kuat ketahanan sosial kita, ketahanan ekonomi kita dan ketahanan pangan kita, dan seberapa ketergantungan kita pada negara lain, dan dalam situasi saat ini kita bisa melihat dan menghitung lagi berbagi potensi di dalam negeri yang belum terkelola dengan maksimal, yang belum kita bangun dan manfaatkan secara baik," ujar Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mencontohkan ketahanan di sektor kesehatan. Menurut dia, banyak bahan baku obat yang saat ini masih impor dari luar negeri.

"Sebagai contoh, apa yang terjadi di sektor kesehatan, industri farmasi, bahan baku obat, kita saat ini masih impor. (Sebesar) 95% masih impor. Alat-alat kesehatan, ada tidak? Apa yang bisa kita produksi sendiri dan apa saja yang kita beli dari negara lain? Sekarang kelihatan semuanya. Lalu bagaimana dengan tenaga medis, rasio dokter, rasio dokter spesialis, perawat, apa cukup menghadapi situasi seperti saat ini?" imbuh Jokowi.

ADVERTISEMENT

Buntut Corona, Jokowi Sadar Ada Masalah di Sektor Kesehatan:

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyoroti persoalan TBC di Indonesia. Berdasarkan data yang diterima Jokowi, Indonesia menempati peringkat ke-3 dunia untuk angka penderita TBC.

"Negara kita juga mempunyai berbagai persoalan di sektor kesehatan. Kita punya beberapa penyakit berbahaya menular yang perlu penanganan khusus seperti TBC. Bagaimana ketersediaan RS kita, fasilitasnya, tempat tidurnya, cukup atau tidak? Coba kita lihat misalnya TBC, Indonesia merupakan negara nomor 3 yang masih memiliki penyakit menular ini. Tiga besar dunia yang memiliki penderita TBC adalah India, China, dan Indonesia," tutur Jokowi.

Barulah Jokowi menyampaikan perbandingan tempat tidur di rumah sakit dengan jumlah penduduk di Indonesia. Jokowi menyebut rasio tempat tidur di Indonesia masih rendah dengan rata-rata 1,2/1.000 penduduk.

"Kemudian, rasio jumlah tempat tidur, berdasarkan jumlah penduduk, Indonesia juga memiliki rasio masih kecil, 1,2 per 1.000. Artinya hanya tersedia 1,2 tempat tidur untuk 1.000 penduduk dibandingkan negara lain, Indonesia juga masih kalah. India 2,7 per 1.000, Tiongkok 4,3 per 1.000, dan tertinggi Jepang 13 per 1.000. Kemudian bagaimana dengan lab? Berapa kita punya? Bagaimana peralatannya, SDM-nya, semuanya harus kita hitung karena melihat betapa pentingnya health security di masa-masa yang akan datang," ujar Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads