"Kita sekarang bekerja di kondisi tekanan luar biasa. Kita butuh sinergi yang kuat, kerja sama pemerintah pusat dan daerah, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, sampai desa harus berjalan dalam satu visi, satu arah, satu kebijakan yang solid," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/4/2020).
Jokowi menegaskan masalah di lapangan harus segera dibenahi. Menurut Jokowi, semua negara juga tidak sepenuhnya siap menghadapi virus Corona karena itulah pasti ada kekurangan.
Jokowi tegas menyatakan virus Corona akan bisa dilalui bangsa ini. Karena itulah, Jokowi ingin semua pihak kompak dalam menghadapi wabah ini.
"Dalam situasi seperti ini, tidak ada satu pun negara di dunia dari 213 negara yang betul-betul siap," ujar Jokowi.
"Saya meyakini dengan sinergi itu berbagai dampak pandemi global ini insyaallah dapat segera kita atasi, masyarakat rentan bisa tertangani dengan baik dan kita bisa melewati badai ini dengan selamat," imbuhnya.
Per Rabu 29 April kemarin, pemerintah mencatat 9.771 kasus positif Corona di wilayah RI. Sebanyak 784 orang meninggal dunia dan 1.391 pasien sembuh.
Jokowi: Negara Maju Klaim Pulih Corona, Justru Alami Gelombang Kedua:
(gbr/dkp)